SIJUNJUNG, PETISI.CO – Pendirian TPS 5 di PT Bina Pratama Sakato Jaya oleh KPU Kabupaten Dharmasraya di wilayah Ulayat Ninik Mamak Kunpar Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat menyisakan polemik, begitu disampaikan Syahbudin Datuk Sinaro (Datuk Abu) di depan Yuswir Arifin Bupati Sijunjung, Letkol Inf. Dwi Putranto SAP.MI.Pol Dandim 0310/SS, Kapolsek Kamang Baru, Sat Intel Polres Sijunjung, Danramil Tanjung Gadang, di Wana Talabang Sakti, Selasa (16/04/2019).
Datuk Abu melanjutkan, daerah itu dahulu adalah daerah persengketaan dengan Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung, walaupun sebenarnya kita kunpar dan Kampung Surau itu masih satu Pangkal. Jadi persoalan bisa dibawa dalam musyawarah adat untuk mencari titik temu kusut menyelesai.
Kemudian, terkait dengan pembangunan TPS di PT Bina Pratama oleh KPU Dharmasraya di wilayah ulayat kunpar tidak bakal jadi polemik, asalkan KPU Dharmasraya mau minta ijin ke ninik mamak Kunpar CQ Wali Nagari Kunpar.
“Ya sesuai dengan pranata adat, sebaiknya harus ada Assalamualaikum kalau memasuki wilayah adat orang lain,” ujar datuk Abu.
“Tetapi untuk melihat kegitan Alek Negara yang lebih besar tentang Pemilu 2019 ini, aaya sebagai Ninik mamak yang dikedepankan, saya akan memberikan ijin asal KPU Dharmasraya mau Assalamulaikum ke tempat kita,” ujarnya.
“Saya jamin situasi dalam pelaksanaan Pemilu di TPS Bina akan aman dan damai,” ujar Datuk Abu.
Letkol Inf Dwi Putranto Dandim 0310/SS menyampaikan, setelah dimediasi antara Datuk Abu dan Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya, Datuk Abu memberi ijin tempat dan menjamin aman pelaksanaan Pemilu TPS 5 Jorong Gunung.
“Saya berharap pelaksanaan Pemilu di teritorial Kodim 0310/SS di kota Sawah Lunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya dengan dikawal TNI dan Polri bisa berjalan dengan tertib aman lancar terkendali,” ujar Dwi saat mengecek TPS 5 jorong Gunung selasih PT Bina Pratama.(gus)
