SITUBONDO, PETISI.CO – Warga Dusun Tegal Manik, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, resah. Pasalnya, saat ini marak penebangan kayu hutan yang diduga secara liar.
Kayu tersebut, diambil dari Dusun Soka’an, selanjutnya dibawa menggunakan mobil Grand Max. Ironisnya lagi, pengambilan kayu di tengah malam. Hal ini seperti diungkapkan oleh warga Dusun Tegal Manik, sebut saja, M. “Sejak ada penebangan kayu, warga Dusun Tegal Manik, resah. Takut nantinya gunung itu, terjadi longsor, tapi tolong nama saya jangan disebutkan,” pintanya, Sabtu (11/8/2018).
Kalau terjadi longsor, jelas dia, pasti warga Dusun Tegal Manik, tertimbun. “Saya sangat khawatir terhadap nasibnya warga di sini, ketika di musim hujan nanti,” katanya sambil mengimbuhkan.
Aktivitas penebangan kayu jati ini, apa ijin dari pihak perhutani, kami tidak tau.”Soalnya penebangan maupun pengangkutan kayu jati yang sudah berupa gelondongan itu, diangkut di tengah malam,” imbuhnya.
Sekedar diketahui saja, penebangan kayu jati tersebut, sudah hampir seluas 1 hektar.(tim)
