Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Memelihara Ekosistem Perairan
SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah adanya pamdemi Covid-19, kegiatan penebaran benih ikan lokal Jawa Timur masih bisa dilaksanakan.
Ini merupakan sinergitas program kerja bersama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur tentan pengembangan pemanfaatan embung Desa di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi salah satu aksi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur ikut berperan aktif melawan pandemic Covid-19 melalui upaya pemenuhan kebutuhan protein dalam rangka ketahanan pangan bagi masyarakat guna menghadapi pandemic Covid-19.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan upaya dalam menjaga keberlangsungan hidup ikan lokal asli khususnya di perairan umum daratan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur secara rutin telah menebar ikan lokal hasil domestikasi dari UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Umbulan di sepanjang sungai Brantas, sungai Bengawan Solo, Danau, Waduk dan Embung desa yang ada di Provinsi Jawa Timur sebanyak lebih dari 12 Juta ekor dengan jenis-jenis ikan lokal seperti ikan Wader, ikan Desa/Sengkaring, ikan Baderbang, Tawes, ikan Gurame, ikan Uceng, ikan Muraganting, ikan Betik, ikan Baung/Rengkik dan ikan Nilam/terapi.
Pada tangal 20 Oktober 2020 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan penebaran di Embung Pilangbango, Kecamatan Katoharjo, Kota Madiun. Benih ikan yang ditebar adalah Tawes, Gurame, Nilem dan Wader dengan jumlah keseluruhan 50.000 ekor. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun secara langsung dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kemudian pada tanggal 23 Oktober 2020 juga dilakukan penebaran benih ikan di Sungai Wisata Alam Rengganis Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bakorwil V Jember, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jember, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rengganis, Camat Panti. Jenis benih ikan yang ditebar adalah Wader, Nilem, Sengkaring dan Uceng dengan jumlah 50.000 ekor.
Kegiatan ini sebagai wujud dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam aksi kepedulian lingkungan yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat sekitar untuk terus menjaga keberlangsungan hidup ikan lokal asli yang dimiliki oleh Jawa Timur serta sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat, juga ikut memelihara ekosistem yang ada diperairan sehingga kita dapat mewarisi komoditas ikan-ikan endemik lokal yang hampir punah ini kepada anak cucu dikemudian hari. (guh)
