MALANG, PETISI.CO– Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, maka sebanyak seribu empat puluh lima guru PAUD se Kabupaten Malang, yang bekerja dengan Penerbit Erlangga, dan PGRI IGTKI Kabupaten Malang adakan workshop di aula KH. Mas Mansur, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.
Kegiatan workshop ini untuk meningkatkan mutu guru yang bertemakan ‘Pembelajaran Sains dan Seni untuk pendidikan PAUD’.
Sebelumnya kegiatan workshop ini telah dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang DR. M. Hidayat. MPd, MM. Dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan workshop ini semoga dapat dimanfaatkan dengan betul-betul oleh guru.
“Setelah mendapatkan ilmunya, segera dapat diterapkan langsung kepada siswa didiknya. Sehingga dapat bermanfaat bagi siswa, untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya sembari di hadapan peserta workshop.
Asisten Menejer Erlanga, Muhammad Najib SHi, menuturkan kegiatan workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Di sesi pertama diikuti sembilan belas kecamatan, sedangkan di sesi ke dua dibagi menjadi empat belas kecamatan.
“Workshop ini untuk meningkatkan mutu guru, mensuport guru PAUD se Kabupaten Malang. Agar dalam mengajar lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan,” ucapnya Kamis (13/9/2018).
Dia tandaskan, guru-guru dapat menyiapkan generasi -generasi yang modern. Maka di Indonesia terkenal sebagai user teknologi, diharapkan generasi -generasi ini dapat menemukan generasi baru melalui Sains yang menyenangkan ini.
“Erlanga juga menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan tema workshop ini, maka ada empat judul buku diantaranya tiga puluh lima percobaan sains yang bertemakan tumbuhan, hewan, tubuh manusia, dan panca indra, dua puluh enam percobaan sains dengan tema benda menggelinding, dua puluh enam sains dengan tema air, udara, dan bahan kimia, dan tiga puluh tiga percobaan sains yang bertemakan bayangan, bangunan, dan atariksa,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Erlangga juga mendatangkan narasumber nasional dari Jakarta yaitu Kak Mia. Ia memberikan motivasi kepada guru PAUD Kabupaten Malang bagai mana cara mendongeng yang baik, seni, dan praktik percobaan sains.
“Bagi peserta workshop ini di masing -masing sesi diberikan waktu selama empat jam. Alasanya kapasitas gedungnya masih belum cukup, dan hanya bisa memuat sebanyak lima ratus lima puluh guru saja,” pungkasnya. (eka)
