Pengamat : SBY Dicurigai Aktor Politik?

oleh -66 Dilihat
oleh

Pasca Aksi 4 Nopember 2016

JAKARTA, PETISI.CO – Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono diminta bertanggungjawab, atas pernyataannya terkait aksi 4 November lalu. Pasalnya, pernyataan SBY dinilai menjurus ke arah penjatuhan kekuasaan Presiden Joko Widodo.

Menurut pengamat politik Boni Hargens, SBY adalah aktor politik seperti yang disampaikan Jokowi. Karena itulah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu harus mempertanggungjawabkan pernyataannya.

“SBY itulah aktor politik yang disebut-sebut Presiden,” ujarnya dalam diskusi publik di kawasan Cikini Jakarta Pusat.

Boni Hargens beralasan, aksi 4 November itu sesungguhnya bukan untuk kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, akan tetapi kepada pemerintahan Jokowi.

“Demo itu jelas murni berbau politis karena bukan untuk kasus Ahok, tapi merongrong pemerintah Jokowi,” paparnya.

Karena itulah, aktor politik aksi demo 411 yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus bertanggungjawab.

“Ini jelas, karena sebelumya SBY menggelar prescon pada 2 November. Dan SBY sudah bilang akan ada aksi demo. Artinya, akan ada demo SBY sudah tahu akan terjadi,” ungkap Boni.

Menurut Direktur Lembaga Penyiaran Indonesia (LPI) itu, SBY harusnya bertanggung jawab secara hukum akan aksi demo yang terjadi pada 4 November. Alasannya, gerakan itu berlangsung di tengah momentum menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, gerakan berjubah agama itu telah dipelintir oleh sebagian aktor menjadi gerakan politik melawan pemerintahan Jokowi.

Alasan lainnya karena gerakan ini diawali dengan adanya prescon politik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas pada 2 November 2016. (sdk)