JOMBANG, PETISI.CO – Sidang kelulusan dan pengumuman Rikmin (Periksaan Administrasi) awal penerimaan terpadu anggota POLRI tahun 2018 (Taruna Akpol, Bintara dan tamtama) digelar di Gedung Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Jumat (13/4/2018).
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Jombang, jajaran pimpinan polres, jajaran kapolsek, anggota dewan, kepala Diknas, Kemenag, Kepala Dispenduk Capil, serta peserta tes orang tua.
Pemeriksaan syarat adminitrasi awal antara lain, Taruna Akpol sebanyak 28 peserta. Peserta terdiri dari 27 pria dan 1 wanita telah lulus semua.
Sedangkan untuk Bintara dan Polwan sebanyak 222 peserta, terdiri dari 190 pria dan 30 wanita. “Dari jumlah tersebut yang tidak lulus sejumlah 2 orang saja,” jelasnya.
Bakomsus TI peserta 1 orang lulus. Bakomsus kimia peserta 1 orang lulus. Bakomsus penerbangan peserta I orang lulus. Tamtama peserta sebanyak 16 peserta lulus semua.
Sedangkan bagi peserta yang telah dinyatakan lulus Rikmin awal dapat melanjutkan test kesehatan tahap 1 di Mapolda Jatim.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas peserta dan orang tua atau wali dilakukan oleh Kapolres Jombang, anggota DPRD, kepala Diknas, pejabat Kemenag, Kepala Dispendukcapil dan pejabat Dinas Propinsi untuk wilayah Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH dalam sambutannya menjelaskan, prinsip dalam penerimaan anggota Polri Tahun Ajaran 2018 dilakukan dengan cara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Jangan percaya kepada seaorang yang menawarkan bahwa dapat membantu meluluskan seleksi masuk Polri. Hal tersebut tidak akan tercapai dari peserta dan orang tua itu sendiri,” ujarnya.
Lanjut Fadli Widiyanto, bagi orang tua jangan memberi harapan kepada anaknya, bahwa telah dititipkan kepada sponsor backing atau orang yang dapat membantu meluluskan. Sehingga anak malas untuk berusaha.
Menurut Kapolres, tidak ada orang yang dapat membantu meluluskan kecuali dirinya sendiri dan juga dari doa orang tua maupun kerabat. Bagi yang tidak lolos jangan berkecil hati.
“Persiapkan diri kalian untuk pendaftaran tahun berikutnya. Jangan pernah merepotkan orang tua, akan tetapi jadilah kebanggaan orang tua,” pungkasnya. (rahma)
