SIJUNJUNG, PETISI.CO – Tim penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat menunda jadwal penilaian di Kabupaten Sijunjung.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung, M. Hasbi mengatakan penilaian empat sekolah sehat di Kabupaten Sijunjung rencananya dilaksanakan awal Oktober.
“Semula penilaian LSS-UKS di Kabupaten Sijunjung di jadwalkan pada Jumat dan Sabtu (14-15/9). Jadwal itu diundur menjadi awal Oktober,” ucap Hasbi melalui telepon selulernya, Kamis (6/9).
Kabar penundaan penilaian LSS-UKS itu diperoleh dari salah seorang tim penilai LSS-UKS tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Kami mendapat informasi perihal penundaan melalui sambungan telepon dari salah seorang tim penilai,” ujarnya.
Hasbi mengatakan bahwa informasi tersebut sudah disampaikan langsung kepada pihak sekolah yang akan dinilai.
“Penundaan sudah kita komunikasikan dengan pihak sekolah,” katanya.
Sementara kepala SMKN 7 Sijunjung Suramto SPd. MM menyampaikan dengan adanya penundaan penilaian LSS – UKS ini, sebagai sekolah perwakilan kabupaten, penambahan waktu setidaknya bisa digunakan untuk berbenah dan persiapan lebih matang disemua unit kegiatan dalam menghadapi lomba. “Saya berharap pada saat penilaian nanti SMKN 7 Sijunjung sebagai pemenang 1 tingkat provinsi sumatera Barat dan mewakili Sumbar ke tingkat Nasional,” jelas Suratmo.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa tim penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Sijunjung, Jumat (14/9).
“Pekan depan selama dua hari kita akan kedatangan tim penilai LSS-UKS tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Kepala Bagian Kesra Setdakab, M. Hasbi, Rabu (5/9).
Kedatangan tim penilai LSS-UKS itu akan melakukan penilaian terhadap empat sekolah yang menjadi duta Kabupaten Sijunjung dalam LSS-UKS tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Keempat sekolah tersebut adalah TK Pemda Muaro di Muaro Sijunjung, SD Negeri 8 Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, MTsN 4 Sijunjung di Kecamatan Sumpur Kudus dan SMK Negeri 7 Sijunjung di Kecamatan Kamang Baru. (gus/zet)
