Pentas Wayang Kulit Hibur Warga Pesisir Tambakcemandi Sidoarjo

oleh -267 Dilihat
oleh
Kepala Desa Tambakcemandi, Khoiruddin ketika sambutan soal edukasi tentang Ruwat Desa atau Sedekah Bumi

SIDOARJO, PETISI.COPagelaran wayang kulit semalam suntuk dan campursari merupakan kesenian budaya Khas Jawa yang harus dilestarikan, salah satunya dengan digelarnya pewayangan, yang dilakukan oleh warga Dusun Gisik Kidul, Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati Sidoarjo, yang didalangi Ki Agung Julianto, Minggu (20/03/2023).

Turut hadir yakni Camat Sedati, Kapolsek, Danramil, Forkompimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, Tokoh agama, BPD, LPMD, RT/RW dan para tamu undangan lainnya.

Dalam Pagelaran Ruwat Desa atau Sedekah bumi ini didukung dan disupport oleh Rokok Djarum 76 dan Smartfren dipandu oleh Aulia.

Ketua Panitia Penyelenggara Petik Laut dan Pagelaran Wayang Kulit, H.M. Thohir Nashir menjelaskan bahwa pagelaran Ruwat Desa Dusun Gisik Kidul merupakan tradisi budaya peninggalan dari leluhurnya terdahulu.

“Jadi bisa diartikan bahwa, Petik artinya ngunduh dan Laut artinya Segoro, jadi warga sekitar itu metik dan ngunduh di segoro ketika melaut,” ucapnya.

Karena itu, lanjut Thohir, bahwa setiap tahun warga dusun Gisik Kidul diwajibkan melakukan sedekah bumi atau ruwat desa sebagai bentuk ihktiar dan rasa syukur kepada Gusti Allah SWT.

“Dan kita bersama warga sekitar memohon kepada Gusti Allah SWT, untuk diberikan keselamatan bagi warga berprofesi nelayan dan dijauhkan dari marabahaya, balak dan penyakit,” ujarnya.

Dia berharap Pagelaran Petik Laut dan Wayang Kulit ini, bisa meriah di setiap tahunnya dalam Pagelaran Ruwat Desa atau Sedekah Bumi ini.

“Tradisi ini, jangan sampai punah di era modern ini, karena ini warisan para nenek moyang yang harus dilestarikan, sehingga kesenian ini bisa diteruskan oleh anak cucu kita kelak,” tandasnya.

Kepala Desa Tambakcemandi Khoiruddin menjelaskan bahwa tradisi ruwat desa dalam pagelaran petik laut dan wayang kulit merupakan tradisi yang turun-temurun dari leluhurnya, diharapkan masyarakat bisa berpartisipasi dan mempertahankan budaya warisan leluhur Tambakcemandi.

“Saya mengapresiasi kepada Panitia Ruwat Desa Dusun Gisik Kidul berserta jajarannya dan seluruh warga setempat yang telah ikut berpartisipasi dan meriyahkannya, sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses tanpa halangan apapun,” terangnya.

Khoiruddin berharap dalam Pagelaran Petik Laut dan Wayang Kulit bisa membawa barokah dan keberkahan. “Dan apa yang dihajatkan warga Dusun Gisik Kidul semoga diijabah oleh Gusti Allah SWT,” harapannya. (jar)