Penuhi Undangan PCNU, KarSa Diminta Jadi Pimpinan Seluruh Golongan

oleh -70 Dilihat
oleh
Kartika dan Saim usai hadiri undangan PCNU Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Di tengah kesibukkannya berkampanye di wilayah Dapil 1 yakni Kecamatan Tikung dan Sarirejo, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kartika-Saim penuhi undangan PCNU Lamongan.

Dalam undangan PCNU Lamongan, Selasa ( 6/10/20) tersebut, pasangan yang digadang-gadang jadi pemimpin Kabupaten Lamongan itu datang bersamaan yang disambut oleh seluruh pengurus PCNU Lamongan di kantornya Jl. Kyai Amin.

Menurut Kartika usai keluar dari kantor NU Lamongan, kedatangan pihaknya ini adalah untuk penuhi undangan PCNU Lamongan, yang kami Kartika dan Saim sebagai kadernya wajib untuk datang ketika “Rumah Besar Nahdlatul Ulama Memanggil”.

Jadi ini bukan kampanye, tapi kami dipanggil, itu yang harus digaris bawahi.

Lebih lanjut Kartika juga mengatakan, karena KarSa mendapatkan mandat penuh untuk menjadi Bupati Lamongan, namun karena NU tidak punya hak untuk memberangkatkan, tapi memberikan Amanah kepada kami sebagai santri, untuk menjadi Bupati Lamongan di dampingi oleh Pak Saim yang juga kader NU.

Dan itu juga sesuai hasil Musker Komisi Rekomendasi PCNU Lamongan dan Babat, tentang siapa saja kader NU yang direkom oleh PKB, yang atas kehendak Allah nama Kartika dan Saim yang direkom oleh Partai bentukan Alm. Gus Dur.

Sebenarnya kami tadi kampanye ke desa desa, begitu pula Pak Saim, tapi ketika NU memanggil, ya kita lari lari lah untuk segera menghadap.

Kesempatan ini juga kami gunakan untuk meminta restu kepada Kyai seKabupaten Lamongan. Yang beliau semua adalah MWC NU, Rois Syuriah, dan Tanfidiyah. Ya kami sampaikan, bahwa kami juga meminta doa restu agar perjalanan kami lancar.

Yang kedua, karena keberadaan Kartika-Saim juga  memenuhi amanat dari PCNU Lamongan sesuai keterangan dari Pak H. Supandi ketua Tanfidiyah NU Lamongan tadi.

Selain itu, jika Allah berkehendak dan rakyat Lamongan mengamanatkan kami jadi pemimpin Lamongan, PCNU Lamongan dan Babat meminta kami untuk jadi pemimpin semua golongan umat di Lamongan, urai Bunda Kartika sapaan akrabnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, H. Supandi ketua Tanfidiyah PCNU Lamongan mengungkapkan, alasan pihaknya memanggil Kartika dan Saim, bahwa pihaknya ada kebersamaan.

Sesuai dengan komitmen yang dilakukan oleh PCNU saat 16 Maret 2019, tentang Komisi Rekomendasi yang mengamanatkan, bahwa Bupati Lamongan 2020-2025 dari kader NU.

Dan luar biasa Alhamdulillah kemudian PKB berkenan merekomendasi Bu Kartika berpasangan dengan Pak Saim, yang mana beliau berdua adalah kader NU.

Sehingga pasangan KarSa ini besar harapan kami bisa sesuai dengan tujuan dari pada para Kyai, yang sudah dituangkan dalam rekomendasi saat Musker di Ponpes Bustanul Ulum, Kec. Glagah.

Tentu menjadi barang kewajiban PCNU untuk mempertemukan pasangan baik dari Kartika maupun Saim untuk bisa menyapa umat, khususnya warga Nahdliyin yang hari ini ada rapat.

Jadi kami mengundang pasangan KarSa bukan untuk kampanye, tapi kami rapat untuk membahas kinerja selama ini baik dari ketua lembaga maupun dari banom dan ketua MWC di PCNU, jadi seperti itu sebetulnya yang pertama.

Terus yang kedua kami membahas Hari Santri tanggal 22 Oktober 2020, dan tadi juga disepakti pembentukan panitia  yang diketuai oleh Pak Fauzi yang sekretrisnya adalah Pak Fatkhur Rahman.

“Itu yang bisa kami sampaikan pada teman teman media, semoga apa yang kami dan KarSa cita citakan mendapatkan ridho dari Allah dan membawa keberkahan untuk masyarakat Lamongan,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.