Penutupan TMMD di Bondowoso dan Peresmian Sekolah

oleh -54 Dilihat
oleh
Wakasad juga meresmikan bangunan sekolah filial yang menjadi salah satu sasaran pembangunan fisik dalam program TMMD 2018 ke 103 di Bondowoso

BONDOWOSO , PETISI.CO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Bondowoso, Jawa Timur,  resmi ditutup oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, Selasa (13/11/2018) di Alun-alun Raden Bagus Asra.

Tak hanya itu, Wakasad  juga meresmikan bangunan sekolah filial yang menjadi salah satu sasaran pembangunan fisik dalam program TMMD 2018 ke 103 di Bondowoso.

Perwira tinggi itu, didampingi  Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Dandim Bondowoso, Letkol Inf. Tarmuji, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Taufik H, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bondowoso, AKBP. Febriansyah, saat meninjau langsung ke sejumlah bangunan yang telah selesai. Selain itu,

Sejumlah bantuan, seperti  hewan ternak kambing, Al Qur’an, karpet untuk Mushollah, serta tas dan peralatan sekolah bagi para pelajar di Desa Solor, Kecamatan Cerme, diberikan langsung oleh Tatang Sulaiman beserta istrinya.

Ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Wakasad menerangkan, bahwa TMMD pada 2018 dilaksanakan di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat pembangunan. Terutama, di daerah-daerah yang terpencil, terisolasi, dan tertutup.

“Untuk membuka daerah itu biasanya pakai program TMMD,” ungkap perwira tinggi itu.

Lebih lanjut ia mengatakan, sasaran dari TMMD sendiri,  untuk setiap daerah tidaklah sama, tergantung keperluannya.

Sedangkan di Bondowoso, ada pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jembatan, musholla, bahkan membangun sekolah filial.

“Biasanya setiap titik itu, ada satuan tugas kurang lebih sekitar 100 lebih. Ada dari TNI, Kepolisian, Pemerintah daerah serta dinas-dinas dari pemerintah daerah. Tergantung sekarang, kalau tidak salah penjurunya adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Makanya tadi salah satu programnya adalah bagaimana pemberdayaan pengelolaan Dana Desa,” katanya.

Sementara, orang nomor satu di Bondowoso, Bupati Salwa, mengaku senang karena dengan dipusatkannya TMMD ke 103 di Desa Solor, maka semua bangunan sudah 100 persen selesai di Kawasan itu.

Oleh karena itu, Salwa  mengajak masyarakat Bondowoso, khususnya di Desa Solor,  untuk menjaga setiap hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh TMMD.

“Saya meminta kepada masyarakat, bangunan itu, tolong dijaga dan dirawat dan pelihara dengan baik,” tuturnya. (suniman)