Kendaraan Berat Dialihkan ke JLT
LUMAJANG, PETISI.CO– Jembatan utama penghuhungan jalur nasional di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono mengalamai kerusakan pada penyangga jembatan. Sehingga jembatan yang membentang di atas sungai Bondoyudo itu sementara ditutup bagi kendaraan berat jenis trontron pengangkut pasir.
Pantauan petisi.co di lokasi, terlihat jelas baut besi penyangga jembatan Bondoyudo Wonorejo Lumajang mengalami kerusakan pada penyangga utama, penyangga retak dan hampir putus. Agar kerusakan jembatan tidak semakin parah Dinas Perhubungan Lumajang untuk sementara jalur ini hanya diperbolehkan dilalui oleh kendaraan roda dua dan mini bus.
“Sedangkan kendaraan berat seperti tronton pengangkut pasir tidak diperbolehkan lewat. Kendaraan berat dialihkan lewat JLT,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng, saat dikonfirmasi, Jumat (06/04).
Ia mengatakan, kerusakan yang terjadi pada jembatan Bondoyudo sudah mendapat perhatian dari pihak kementerian PU, dengan turun kelokasi untuk melakukan pengecekan serta langkah perbaikan. “Dari kementerian PU sudah melakukan pengecekan, besi yang retak kini dilas,” terangnya.
Sekedar informasi, jembatan Bondoyudo yang menghubungkan Lumajang – Probolinggo ini diresmikan pada 14 Maret 1992 ini juga merupakan jalur utama berlalu – lalangnya tronton muatan pasir. (ulum)
