SUMENEP, PETISI.CO – Kebakaran pasar yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (25/3/2020) masih belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Hanya saja kerugian ditaksir capai Rp 2,5 Miliar.
“Diperkirakan kerugian total Rp 2,5 Miliar. Dengan jumlah kios yang terbakar sebanyak 86 kios,” jelas Widi biasa disapa, Kamis (26/3/20) dini hari.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran pasar di Desa Candi, Kecamatan Dungkek yang menghanguskan 86 kios itu tidak memakan korban jiwa.
“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” terang mantan Kapolsek Kota Sumenep itu.
Diungkapkannya, kebakaran pasar tersebut pertama kali diketahui oleh Sinok, asal Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep sewaktu lewat di depan pasar itu dengan melihat ada api sudah membumbung ke atas.
Setelah dilihat api berasal dari kios baju milik Moh Aliyanto, asal Dusun Poja I, Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Selanjutnya Sinok yang melihat ada api melaporkan kejadian kebakaran itu kepada Kepala Desa (Kades) Candi, Sunaryo.
Sambil menunggu pemadam kebakaran dari Sumenep para pemilik kios mengeluarkan barang-barang dagangannya dan ditaruh di depan pasar Candi sebelah selatan Jalan. Sekitar pukul 15.41WIB, kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Dan langsung memadamkan api yg sudah menjalar ke kios yang lain di sebelah utara kios pertama asal mula api tersebut,” terangnya.
Selanjutnya kendaraan pemadam mengisi air di Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang. Selang kurang lebih satu jam, tepatnya sekitar pukul 16.18 WIB, kendaraan pemadam kebakaran kedua datang juga ke lokasi.
Dengan cepat langsung memadamkan kios yg terbakar dan disusul tiga kendaraan tangki memuat air untuk mengisi air pada kendaraan pemadam kebakaran tersebut.
Kemudian sekitar pukul 16.57 WIB, kendaraan pemadam kebakaran dari Pamekasan datang ke lokasi dan langsung memadankan api dari arah pintu masuk pasar sebelah timur. Barulah, sekitar pukul 22.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh Damkar Kabupaten Sumenep. (ily)
