Per September 2020, di RSUDMA Sumenep dari Dana Covid-19 Tersisa Kurang Rp 1 M

oleh -55 Dilihat
oleh
dr Erliyati, Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.

SUMENEP, PETISI.CO – Hingga saat ini per September tahun 2020, untuk anggaran dana penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dikelola Rumah Sakit Umum Daerah dr H Moh Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep tersisa kurang dari Rp 1 Milliar.

Demikian ini diungkapkan Direktur RSUDMA Sumenep, salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep.

“Sisa dari dana Rp 4,7 Milliar adalah per September Rp 991.809.051,” terang dr Erliyati, Direktur RSUD dr H Moh Anwar Kabupaten Sumenep kepada petisi.co, saat di temui di kantornya, Senin (5/10/2020).

Anggaran sebesar 4.722.850.425,- (Rp 4,7 miliar) dana yang turun dari keuangan pemerintah daerah yang dialokasikan untuk RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam upaya penanganan sebaran Covid-19 menyediakan anggaran sebesar Rp 95,8 miliar lebih yang diperuntukkan bagi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Sementara berdasarkan rekapitulasi usulan anggaran penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Sumenep pada mendahului perubahan II dan III tahun 2020 yang sebesar Rp 95.864.930.000.

Di RSUD dr. Moh. Anwar Rp 21.270.800.000, rinciannya, berupa APD dan Barang Habis Pakai Rp 9.442.750.000, Belanja Obat Rp 2.200.000.000, Uang Lelah Petugas Isolasi Rp 1.860.800.000, Makan dan Minum Petugas Jaga Rp 254.250.000, Makan dan Minum Pasien dan Penunggu Rp 500.000.000, Biaya Operasi Rujukan 286.000.000, Belanja Hepafilter Ruangan Isolasi Rp 2.400.000.000, Biaya Renovasi Ruang Isolasi Rp 1.000.000.000, Biaya Penanganan Jenazah Covid-19 Rp 500.000.000, Biaya Lainnya Untuk Penanganan Covid-19 Rp 1.627.000.000 dan Santunan Kematian Petugas Covid-19 Rp 1.200.000.000. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.