Peran TNI Dalam Pendampingan untuk Petani, Sangat Diperlukan

oleh -38 Dilihat
oleh
Peran TNI Dalam Pendampingan untuk Petani, Sangat Diperlukan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan, salah satu program kerja dalam pemerintahannya, yaitu membangun ketahanan pangan Indonesia. Program ini tidak hanya melibatkan Kementrian Pertanian, akan tetapi juga menggandeng TNI khususnya Angkatan Darat.

Program membangun ketahanan pangan Indonesia ditargetkan dapat tercapai selama 3 tahun. Dengan demikian diharapkan 3 tahun yang akan datang Indonesia telah mencapai swasembada pangan atau memiliki ketahanan pangan yang kuat.

Menteri Pertanian menggandeng TNI dalam rangka mendukung upaya khusus swasembada pangan 2017.

Penandatangan MoU Kementan dan TNI ini dilakukan pada 8 Januari 2015 silam antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada saat itu dijabat oleh Jenderal TNI Gatot Nurmayanto yang dihadiri oleh Panglima Kodam dan Kadis Pertanian seluruh provinsi.

Kerjasama antar Dinas Pertanian dan TNI AD rencananya akan melibatkan 50.000 personil Bintara Pembinaan Desa (Babinsa), disesuai dengan kekurangan tenaga penyuluh pertanian yang dimiliki oleh Dinas Pertanian.

Peran TNI disini antara lain untuk melakukan Program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak karena kedepannya pangan akan menjadi satu perhatian kita bersama.

Seperti disampaikan oleh Hadari Ketua Kelompok Karya Tani 11, Desa Wonosuko Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Selasa (18/07/2017), “Yang perlu saya sampaikan kalau dulu bantuan itu sebelum didampingi oleh pihak Koramil itu penyalurannya kurang begitu maksimal. Tapi alhamdulillah setelah bekerjasama dengan Kodim selalu didampingi penyaluran terhadap bantuan anggota, sehingga tersalurkan secara murni dan langsung diterima.”

Dan masalah penanaman, kalau dulu penanaman secara biasa itu hasilnya kurang begitu maksimal. “Tapi ketika didampingi oleh PPL, Babinsa Desa Wonosuko Budi Alhamdulillah hasilnya lebih maksimal,” ungkapnya.

Lanjut Hadari, peran TNI khususnya Babinsa bagi petani sangat diperlukan, karena ketika kita selalu didampingi yang jelas semua bantuan akan tersalurkan secara murni terhadap masyarakat, imbuhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani Desa Koncer Kidul Kecamatan Tenggarang. Syaiful Bahri selaku ketua Kelompok sangat merasakan manfaat dari adanya pendampingan oleh TNI.

“Saya selaku ketua poktan dan seluruh anggota sangat merasakan manfaat dari adanya pendampingan ini. Karena selama ini Babinsa Desa Koncer Kidul sangat pro aktif terhadap para petani. Sehingga juga menambah semangat bagi kelompok tani kami di dalam bekerja, yang tentunya juga menambah terhadap hasil pertanian sawah kami”, ungkapnya.

Lanjut Saiful, selaku petani dan ketua kelompok tani, mengharapkan agar pendampingan dari TNI ini bisa terus dilaksanakan. Sehingga petani juga merasa diperhatikan oleh pemerintah.(bam)