Perangi Virus Covid-19, Mahasiswa Farmasi UMM Terus Berinovasi

oleh -89 Dilihat
oleh
Mahasiswa UMM menyerahkan kenang-kenangan ke Pemdes Pesanggrahan.

BATU, PETISI.CO – Tepatnya di Balai Desa Pesanggrahan, Kecamatan/Kota Batu, mahasiswa kelompok 46 gelombang 3 PMM (Program Pengabdian Masyarakat), dari UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), yang diketua Arif tersebut memberikan wastafel pedal portable sebagai tanda terima kasih, Senin (24/8/2020).

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari PPM oleh Mahasiswa yang diselenggarakan oleh DPPM. Kelompok bimbingan dari Ibu Arina Restian SPd, MPd.

Sebelumnya, juga telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti pembuatan jamu tradisional Wedhang Meimun (Meningkatkan Imun), pembagian masker dan hand sanitizer, edukasi tentang new normal melalui poster dan brosur secara door to door, serta membuat taman telaga warna (Tanaman Herbal Keluarga Warisan Nusantara).

“Terimah kasih sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa. Saya berharap, perjuangan adik-adik dalam menuntut ilmu tidak hanya dari kampus saja, melainkan dari kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini. Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan adik adik mahasiswa selama 1 bulan di sini merupakan hasil karya yang benar-benar luar biasa dan memberikan dampak yang sangat positif di masyarakat,” tutur, Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi, sembari mengucapkan terima kasih.

Dia lanjutkan, terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi dan sumbangsih yang dilakukan oleh mahasiswa selama pengabdiannya, juga berharap mahasiswa dapat terus membuat ide-ide lain yang dapat bermanfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan.

Sementara itu, Ketua RW 06, Desa Pesanggrahan, Didik juga mengatakan hal serupa. Saya senang sekali dengan kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa selama sebulan mengabdi di sini, banyak yang telah dilakukan oleh adik adik mahasiswa.

“Seperti, pembuatan jamu, pembagian hand sanitizer dan masker serta membantu warga dalam kegiatan Idhul Adha juga edukasi yang dilakukan adik adik sangat bermanfaat sekali. Saya benar-benar senang dan berterimakasih sekali kepada adik-adik,” ucapnya.

Ditegaskan Didik, dengan pembuatan wastafel pedal ini, diharapkan dapat meberikan dampak yang positif kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat serta dapat berkontribusi langsung dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Waktu yang sama, Ketua koordiator kelompok 46 gelombang 3, Arif juga mengatakan, bahwa kelompoknya tidak akan berhenti melakukan terobosan atau kegiatan kegiatan lainnya untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Saya bersama teman-teman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Kepada Kepala Desa Pesanggrahan, dan masyarakat sekitar yang telah menerima kedatangan kelompok kami dari awal kegiatan hingga berakhir tepat pada satu bulan ini,” bebernya.

Menurutnya, semoga penyerahan Wastafel Pedal Portabel tersebut yang ditempatkan di Kantor Desa Pesanggrahan, dan Balai Pertemuan Warga. Juga merupakan kenang-kenangan atau prasasti, yang diberika mahasiswa kepada masyarakat sekitar. (har/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.