JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Jombang membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kecamatan Perak, di Pendopo Kecamatan Perak.
Dalam kegiatan ini dihadiri Bupati Jombang, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Asisten, Kepala OPD, Kepala UPTD, Forpimcam, Kepala Desa, Tiga Pilar Desa dan peserta Musrenbang.
Didik Camat Perak dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Bupati beserta rombongan berkenan hadir dan sekaligus membuka Musrenbang di Kecamatan Perak.
“Terima kasih juga kami ucapkan pada peserta Musrenbang, dari perwakilan warga Perak, Kepala Desa beserta perangkat Desa, RT/RW, Kader, KPMD, Muslimat, Fatayat, Kepala Sekolah dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati selama kepemimpinannya pembangunan yang ada di Wilayah Kecamatan Perak terealisasi semua,” ujarnya.
Lanjut Didik, untuk usulan Musrenbang tahun 2019 diantaranya perbaikan jalan poros desa dan Penerangan Jalan Umum (PJU). “Semoga usulan ini disetujui dan terealisasi semua,” harapnya.
Wakil Ketua DPRD M. Subaidi Mukhtar mengucapkan selamat kepada Musrenbangcam Perak melaksanakan penyusunan RKPD. Merupakan ketentuan Undang Undang no 14 tahun 2004 bahwa pembangunan harus dirancang.
Pembangunan Daerah berdasarkan aspirasi masyarakat yang menjadi acuan menyusun RKPD tahun 2019 oleh Bapak Bupati dan DPRD. Pembangunan apa yang menjadi target atau permintaan masyarakat untuk perkembangan pembangunan yang lebih baik.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati selama 5 tahun melalui RPJMD mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan dan gedung. DPRD Kabupaten Jombang memantau target yang telah dicapai pemerintah daerah sesuai dengan perencanaan pembangunan. Termasuk mobil siaga Desa prasarana untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Capaian yang sungguh luar biasa. Jombang mendapatkan prestasi 59 penghargaan dan Kabupaten berprestasi No 1 di Indonesia.
“Harapan ke depan Bapak Bupati dengan kebijakan barunya untuk anggaran desa per tahun Rp 2 milyar per desa, sehingga masyarakat desa semakin sejahtera,” ujarnya.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyampaikan, di wilayah Kecamatan Perak, ada 13 desa, 39 dusun, 317 RT, 100 RW. Sedangkan jumlah penduduknya 52.830 jiwa dan 1573 orang penduduk miskin.
Di Kecamatan Perak melaksanakan Musrenbang sesuai ketentuan UU no 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dengan ditindaklanjuti Permendagri no 114 tahun 2014 pasal 25 tentang Musrenbang, diantaranya menyusun rencana pembangunan di Desa. Dan berdasarkan Perda no 10 tahun 2014 tentang RPJMD.
“Program-program yang disampaikan Musrenbang tahun 2013 sudah terwujud dari semua unsur. Sehingga masyarakat Jombang sejahtera semua,” ujarnya.
Pemerintah daerah menargetkan yang utama sesuai usulan musrenbang untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1215,829 km, terbagi 305 ruas jalan antar desa dan 195 ruas jalan antar kecamatan.
“Sudah selesai 422 ruas dan 78 ruas masih proses pembangunan,” ujarnya.
Program pembangunan lainnya yang sudah terealisasi diantaranya PJU yang sudah nyala di 100 desa dan 243 dusun. Bantuan untuk janda dan anak yatim, disabiltas dan beasiswa pelajar, WC serta RTLH.
Bupati menambahkan, terkait kucuran anggaran desa sebesar Rp 2 milyar per desa, per tahun. Bupati ingin Desa punya kemandirian dan supaya rakyatnya sejahtera semua.
Pemerintah Daerah juga akan memperhatikan Sekolah lembaga PAUD yang belum terakreditasi semoga terakreditasi semua dan MI Swasta serta Pondok Pesantren.
Ke depan akan disiapkan kartu GEMERLAP (Gemah Ripah lan Paripurna) kartu tersebut multi fungsi. Kartunya bisa digunakan untuk berobat dan asuransi.
“Semua keinginan masyarakat kita perhatikan dan kita agendakan agar terwujud,” pungkasnya.
“Mudah-mudahan hasil Musrenbang, usulan yang diajukan masyarakat dapat mewujudkan proses penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik. Untuk menuju Jombang Gemerlap, Gemah Ripah lan Paripurna,” pungkasnya. (rahma)
