Probolinggo, petisi.co – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo, Arli Buchari bersama tim melakukan pertemuan dengan Wali Kota Probolinggo, Aminuddin. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Ratri Dian untuk membahas berbagai isu terkait pertanahan yang ada di Kota Probolinggo.
Arli menyampaikan beberapa langkah konkret yang sedang dijalankan oleh BPN Kota Probolinggo, salah satunya adalah sertifikasi aset milik Pemkot Probolinggo dengan target mencapai 90 bidang tanah. Selain itu, BPN juga berkolaborasi untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf di Kota Probolinggo agar memiliki kepastian hukum.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga membahas pentingnya sinkronisasi antara rencana tata ruang dengan kebijakan pertanahan guna mendukung pembangunan yang lebih terarah. “Harapannya, dengan adanya pertemuan ini kami dapat menemukan solusi terbaik bagi masalah pertanahan di Kota Probolinggo, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan kota,” ujar Arli.
Wali Kota Aminuddin pun menyambut baik atas langkah-langkah yang dilakukan oleh BPN. Menurutnya, sinergitas antara BPN dan Pemkot Probolinggo sangat penting untuk menciptakan tata kelola pertanahan yang lebih baik.
“Terima kasih, upaya-upaya semacam inilah sinergitas baik antara BPN dan Pemkot Probolinggo bisa mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Probolinggo,” tuturnya. (reb)