SIDOARJO, PETISI.CO – Diduga terlibat adu mulut saat pesta minuman keras pada acara pergantian tahun baru, Salim Azhari (23) warga Dusun III Seritanjung, Ogan Komering, Sumatera Selatan, harus kehilangan nyawa. Diduga korban tewas kehabisan darah saat meminta pertolongan.
Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan oleh pihak Polisi terkait tewasnya pemuda yang terkapar di depan Warkop Cak Aji yang berada di jalan Dusun Kanigoro, Desa Keboharan Krian, Rabu(01/01/2020) dini hari. Korban tewas diduga karena dikroyok oleh temannya sendiri saat selesai pesta miras. Sementara saksi, H Said mengatakan saat berada di dalam rumah, ia mendengar suara teriakan dan orang berlari sambil minta tolong.
“Selain itu saya mendengar suara orang yang sedang cekcok antar sejumlah orang, entah apa yang diributkan karena juga ada suara yang berkata ‘kamu tidak kenal sama saya friend’,” katanya.
Dan dari sisi lain juga ada saksi yang bernama Nita penghuni kos. Ia mengaku melihat ada empat orang yang sedang pesta minuman keras di kosan. “Tapi saya tidak kenal dengan empat orang itu karena mereka bukan penghuni kos di sini,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Krian, Kompol Kholil saat di konfirmasi, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan itu. Namun pihaknya masih menyelidiki penyebabnya serta masih meminta keterangan dari beberapa saksi yang lainnya.
Saat polisi mendatangi lokasi, terlihat korban tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan. Saat ini anggota Polsek Krian dan Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan evakuasi korban dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo.”Kami masih fokus menyelidiki kejadian ini,dan pelaku sementara masih belum diketahui. Kita masih dalam tahap penyelidikan, mudah-mudahan para pelaku segera tertangkap,” ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (try)
