MAGETAN, PETISI.CO – Usai pelaksanaan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila secara virtual di ruang jamuan pendopo surya graha yang berpusat di monumen Pancasila sakti Jakarta, jajaran pemerintah dan segenap Forkopimda juga DPRD Kabupaten Magetan ziarah makam di monumen Soco. Monumen Soco menjadi tetenger bukti sejarah tempat terkuburnya para pejabat dan suhada dari keganasan gerombolan PKI yang berlokasi di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jumat (01/10/2021).
Ziarah sebagai wujud penghormatan terhadap para suhada juga para pejabat pemerintah yang telah terkubur serta mengenang kembali sejarah masa kelam para pahlawan dalam mempertahankan idiologi bangsa yakni Pancasila.
Hadir dalam pelaksanaan tersebut Bupati bersama wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Ketua dan Wakil DPRD, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan.
Pada momen tersebut Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. MSi mengungkapkan dalam setiap memperingati hari kesaktian pancasila kita bisa merefleksi diri bahwa ada sebuah peristiwa kelam utamanya di Magetan pada tahun 1948 banyak para pejabat dan tokoh agama menjadi korban.
“Oleh sebab itu ini suatu kewajiban, bahwa kemerdekaan selalu ada rintangan dalam suatu pemerintahan juga selalu ada rintanganya,” terang Bupati Magetan.
Setiap masa tantanganya berbeda pada saat awal kemerdekaan selain tantangan dari luar yang ingin menjajah kembali juga rintangan antar sesama bangsa sendiri. Suatu idiologi yang mau dipaksakan masuk ke Indonesia tapi untuk saat ini tantanganya berbeda dan kita patut melihat ke belakang seperti halnya kaca spion pada motor ataupun mobil guna melihat kebelakang tetapi jika melihat kebelakang terus itu juga akan bahaya dan kita ngak pernah bisa maju.
“Oleh sebab itulah sekali kali kita tenggok sejarah itu bahwa perjalanan sejarah negara ini penuh dengan liku-liku namun sampai saat ini terbukti bahwa negara ini masih tegak berdiri salah satunya yakni idiologi bangsa yang sudah final yaitu Pancasila,” jelas Bupati Magetan.
Untuk itu hari ini kita peringati hari kesaktian Pancasila yang sudah merupakan idiologi final yang digali dari mutiara dan nilai-nilai yang ada di bumi tercinta ini.
Sementara Ketua DPRD Magetan H. Sujadno.SE.MM menyampaikan pada peringatan hari kesaktian Pancasila ini tentunya kita bisa merefleksi diri makna dari kunjungan ini mendoakan para suhada korban kekejaman PKI tahun 1948 maupun 1965.
“Dan kita melihat sejarah kelam agar jangan sampai terjadi kembali dan ini harus kita edukasikan kepada anak anak generasi kita sehingga mereka mengetahui makna peringatan hari kesaktian Pancasila ini,” ungkap Sujadno.
Dalam pelaksanaan tersebut Bupati dan wakil bupati serta jajaran pemerintah dan Forkopimda menyerahkan Bantuan sembako kepada warga masyarakat desa soco di pendopo Loka Putra Dharma komplek tetenger Soco Satu. (pgh)
