Peringati Hari Anti Korupsi, MAKI Korwil Jatim Bagi-bagi Masker

oleh -89 Dilihat
oleh
Pengurus MAKI Korwil Jatim memberikan langsung tumpeng ruwatan kepada Sekdaprov, Heru Tjahjono.

SURABAYA, PETISI.CO – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Timur (Jatim) membagikan ratusan pelindung muka dan masker medis kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Darmo Surabaya dalam rangka Memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh 9 Desember 2020.

Muhammad Hudan Trihasmoro selaku korlap pembagian masker menjelaskan, virus Corona (Covid-19) di Surabaya masih tetap ada. Hal ini tak lepas dari kurang disiplinnya masyarakat Surabaya menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Saat ini masih banyak masyarakat yang yang tak memakai masker. Mereka kurang memperhatikan dirinya sendiri. Sehingga Covid-19 itu masih sangat banyak disini,” ujarnya, Senin (14/12/2020).

MAKI Korwil Jatim juga menyoroti kasus korupsi yang melibatkan menteri di jajaran kabinet sekarang. Mereka tak peduli dengan kondisi dan situasi bangsa saat ini.

“Di tahun ini pun ada beberapa menteri pejabat dan sebagainya yang tidak memperdulikan negaranya, sehingga dia serakah dengan hidupnya yaitu mengkorupsi,” tambah Hudan.

Di acara pembagian masker ini, MAKI Korwil Jatim membawa spanduk bertuliskan “Wes Wayahe Mikir Mati, Gak Usah Mikir Korupsi”. MAKI menyampaikan pesan agar masyarakat bisa melindungi diri dari praktek korupsi.

“Belajar untuk menghargai waktu, karena waktu pun kadang orang-orang juga korupsi, korupsi waktu ya korupsi dari hal-hal terkecil. Apalagi ke depannya jadi pejabat bagaimana, waktu aja dikorupsi,” paparnya.

Selain membagikan masker dan face shield, MAKI Jatim juga membagikan tumpeng ruwatan untuk keselamatan bangsa agar terhindar dari perilaku buruk korupsi.

Tumpeng ruwatan tersebut di bagikan ke seluruh kantor Dinas Provinsi Jatim untuk mengingatkan para pejabat agar senantiasa menjaga kebersihan lembaga yang mereka pimpin.

Bersama anggota dan pengurus, Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo memberikan langsung tumpeng ruwatan tersebut kepada Sekdaprov, Heru Tjahjono yang diterima secara langsung di kantornya.

Selain untuk silaturahmi, MAKI Jatim berharap kepada Sekdaprov untuk senantiasa menjaga suasana kerja yang kondusif sehingga terhindar dari kegiatan korupsi.

“Kami memberikan tumpeng ruwatan ini untuk simbol bahwa kita harus jauh dari perilaku korupsi, wes wayahe mikir mati, gak usah mikir korupsi,” tuturnya.

Pihaknya menyayangkan peringatan Hari Anti Korupsi sedunia yang jatuh bersamaan dengan pilkada serentak kali ini, Presiden Jokowi hanya memberikan statement berkaitan dengan hari Hak Asasi Manusia tanggal 10 Desember, namun tidak memberikan statement akan pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.

“Beberapa negara lain, para pemimpin negara berkenan memberikan statement bagaimana memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai simbol refleksi konsisten dalam melawan korupsi seperti Negara Rusia, Inggris, Kanada, Prancis, Afrika Selatan dan beberapa negara lainnya,” pungkas Heru Satriyo. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.