JEMBER, PETISI.CO – Peringati hari kelahiran, ke-10, Garda Pemuda Nasdem mengadakan aksi kemanusiaan dengan memfoging dan memberikan masker serta menyemprotkan disenfekftan Desa Sumbersalak, Keranjingan, Jember, pada Jumat (16/7/2021).
“Ini dalam rangka memperingati 10 tahun garda pemuda nasdem, kita dan teman-teman baret mengadakan kegiatan kemanusiaan,” tutur Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko.
“Yang pertama adalah foging, untuk demam berdarah, yang kedua adalah penyemprotan disinfektan termasuk pembagian masker dan penyemprotan disinfektan,” sambungnya.
Selain itu, David mengatakan, pihaknya juga mendata masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (isoman).
“Kita juga membantu pemerintah untuk melakukan pengecekan data, masyarakat mana yang saat ini sedang isolasi mandiri dan kemudian nanti akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena, kalau pemerintah sendiri kemungkinan tenaganya kurang,” ungkapnya.
David berharap, dengan adanya temuan dari anggota baret, pihaknya akan melaporkan kepada pemerintah. Supaya, pemerintah merespon dan memberikan bantuan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku kepada masyarakat yang sedang melakukan isoman.
Sementara itu, Putra, Wakil Garda Pemuda Nasdem mengatakan, selain di Desa Sumbersalak, anggota lain juga melakukan perayaan dengan turun kelapangan dan memberikan bantuan.
“Di tempat lain hari ini anggota kami juga turun ke lapangan di daerah Balung, untuk memberikan bantuan kepada rumah yang kebarakan kemarin,” kata Putra yang juga Anak dari David.
“Selain itu juga ada kegiatan kemanusiaan yang lain seperti kegiatan penghijauan, kita lakukan mengakomodasi kepentingan pengais sampah di TPA Pakusari bekerjasama dengan kami semacam kegiatan pembinaan,” sambungnya.
Ia juga memastikan, Garda Pemuda Nasdem akan hadir di tengah masyarakat untuk melayani dalam bentuk kemanusiaan.
“Garda muda Nasdem kami pastikan akan selalu hadir ditengah masyarakat ketika memang di situ masyarakat membutuhkan terutama kepentingan-kepentingan yang berbasis kemanusiaan,” imbuhnya.
Semantara itu, Aprilianto, salah satu tokoh pemuda di Desa Sumbersalak, Keranjingan, mengatakan di lingkungan sumbersalak sendiri terdampak demam berdarah yang cukup banyak.
“Sementara ini ada 18 orang yang terpapar demam berdarah usia paling muda 15 tahun sampai 52 tahun,” ungkapnya pada saat usai penyemprotan.
Selain itu, lanjutnya, di Desa Sumbersalak sendiri ada 18 warga yang melakukan isolasi mandiri. Dan pihaknya sudah melaporkan kepada RT/RW dan kepala desa setempat. Namun, bekum mendapatkan respon.
“Disini ada warga yang isoman dan itu sudah saya laporkan ke RT/RW setempat, sudah ditindaklanjuti ke kelurahan tetapi tidak ada tindakan,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan seperti penyemprotan disinfektan terus digalakkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jember.
“Tidak hanya untuk warga saya, tetapi untuk seluruh warga di Jember. Karena, sekarang demam berdarah dan covid-19 semakin meningkat,” pungkasnya. (mmt)
