JEMBER, PETISI.CO – Memperingati hari Koperasi ke 70 tahun 2017, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember, menyelenggarakan diskusi yang keren, dikenal dengan sebutan sarasehan, di Aula Serba Guna Bank Indonesia ( BI ) Jember, Kamis (27/7/2017).
Dengan tema diskusi koperasi menuju pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan untuk memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kepala Dinas Koperasi dan Mikro Kabupaten Jember Drs.Moh.Djamil, Msi berharap, masyarakat akan paham bahwa koperasi ini adalah guru perekonomian kerakyatan nasional.
“Bukan hanya paham, namun saya berharap masyarakat nantinya akan menjadikan Koperasi sebagai sumber pembiayaan alternatif yang baik,” ungkapnya.
Pasalnya, lanjut Djamil, sumber pembiayaan alterlatif dalam hal permodalan usaha maupun lainnya, masih di kalangan perbankan. Padahal koperasi ini memiliki prospek yang sangat baik, yang sangat besar dan sangat menjanjikan untuk mengembangkan kesejahteraan ekonomi, apabila dikelola sesuai dengan prinsip koperasi.
“Kita punya contoh dalam kurun waktu sekian tahun, koperasi yang diketuai oleh Haji Sulis bisa punya aset Rp 100 Milyar, bukti yang lain Koperasi Wanita yang kita fasilitasi dengan dana hibah dari provinsi Rp 25 juta pada tahun 2009-2010 kurang lebih dari 7 tahun itu, kini asetnya meningkat hingga Rp 327 juta, itu sudah berapa persen,” jelas Djamil.
Ini sebuah lompatan yang luar biasa, bahwa ternyata bila koperasi itu dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip berkoperasi.
“Ini ternyata mampu untuk menjawab tantangan kehidupan usaha yang katanya punya saingan dengan usaha besar atau praktek-praktek liberarisasi,” pungkasnya. (yud)
