KUANSING, PETISI.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi (Kuansing) DR. Dianto Mampanini, SE MT memimpin upacara bersama dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2018, Jumat (24/8/2018) di lapangan Upacara Komplek Pemda Kuansing Provinsi Riau.
Upacara Hapernas tersebut diikuti para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Kuansing. Sekda Kuansing Dianto Mampanini dalam amanatnya mengatakan, kualitas bangsa di masa yang akan datang akan sangat dipengaruhi oleh kondisi perumahan masyarakat, perumahan yang layak dapat meneningkatkan harkat dan martabat, mutu kehidupan.
“Serta cerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, kepribadian dan peradaban bangsa,” ucap Sekda.
Selanjutnya, kata Sekda Dianto, Pemkab Kuansing telah melakukan terobosan pemecahan masalah dan kendala perumahan yang ada saat ini, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.
Keterbatasan APBD Kuansing yang relatif kecil, Pemkab Kuansing melalui Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Pertanahan telah menginstruksikan untuk mencari terobosan pendanaan ke Pemerintah Provinsi Riau melalui dana APBD Provinsi maupun dana APBN, Sekda Dianto menambahkan.
“Alhamdulillah secara bertahap kita (Kuansing,red) telah mengupayakan melalui berbagai Kegiatan dan sumber pendanaan mewujudkan perumahan rakyat yang layak. Program Pembangunan Perumahan Rumah Layak Huni (RLH) yang bersumber dari dana APBD Provinsi Riau salah satu bentuk kegiatan untuk peningkatan kualitas perumahan rakyat, serta bantuan stimulan perumahan swadaya yang bersumber dari APBN reguler pinjaman luar negeri yang bersumber dari dana DAK,” ungkap Sekda.
Lebih lanjut, Sekda Dianto juga membeberkan berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (PNP2K) terdapat 1.876 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2017, Tahun 2018 sebayak 509 unit RTLH ini sudah ditingkatkan menjadi Rumah Layak Huni (RLH) melalui dana APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK) .
Selain Rumah Layak Huni, Pemkab Kuansing melalui Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Pertanahan tahun 2018 Rumah Susun Sewa (Rusunawa) berbentuk tower sebanyak 34 unit kamar yang bersumber dari APBN.(gus)
