Peringati HMPI 2025, PLN Grup Jatim Tanam 10.000 Pohon di Waduk Selorejo Malang

oleh -58 Dilihat
oleh
PLN Grup Jatim menanam 10.000 pohon di Waduk Selorejo Malang

Malang, petisi.coDalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025, PLN Grup Jawa Timur (Jatim) melakukan aksi tanam 10.000 pohon di kawasan Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, akhir pekan lalu.

Kegiatan serentak nasional ini, menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan dan transisi energi bersih.

Aksi penghijauan ini melibatkan sejumlah unit PLN, mulai dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, PLN Unit Induk Transmisi (UIT) JBM, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) JBTB hingga PLN Nusantara Power.

Sejumlah instansi lain turut berkolaborasi, termasuk DLH Jatim, Pemkab Malang, Perum Jasa Tirta I, Perhutani KPH Malang, Muspika, kelompok tani dan masyarakat sekitar.

Penanaman 10.000 Pohon Produktif & Konservasi

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengatakan penanaman dilakukan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sekitar waduk sebagai langkah nyata menjaga keberlanjutan lingkungan.

Adapun jenis bibit pohon yang ditanam antara lain: 2.000 bibit durian, 2.000 bibit alpukat, 2.500 bibit sukun, 2.000 pohon pete, dan 1.500 bibit sengon.

“Harapannya ini bisa menjaga kelestarian alam di Waduk Selorejo, menjaga stabilitas tanah, menahan laju erosi dan meminimalisir sedimentasi. Selain itu dapat meningkatkan perekonomian warga melalui pohon yang ditanam,” ujar Ahmad, Selasa (2/12/2025).

Dorong Stabilitas Ekosistem dan Pasokan Energi Bersih

Ahmad menambahkan, pemilihan Waduk Selorejo sebagai lokasi penanaman, bertujuan memperkuat daya dukung konservasi di area tangkapan air waduk.

Menurutnya, keberlangsungan ekosistem turut menunjang kualitas pasokan listrik berbasis energi terbarukan.

“Produktivitas pembangkit menjadi lebih bagus, karena ekosistem terjaga sehingga aliran air stabil dan pasokan listrik juga stabil. Ini selaras dengan program transisi energi,” jelasnya.

Selain penanaman, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pegawai PLN, terutama terkait pentingnya menjaga kualitas air, mencegah erosi dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan listrik serta kelestarian alam.

Apresiasi Kelompok Tani: Bawa Manfaat Nyata

Ketua Gapoktan Pandan Arum Desa Pandan Sari, Parno, memberikan apresiasi atas kegiatan penghijauan tersebut.

Ia menyebut, program ini berdampak besar bagi para petani di sekitar waduk.

“Kegiatan ini bermanfaat betul, bukan hanya seremoni. Bibit pohonnya bagus dan sesuai harapan. Semoga membawa manfaat dan menambah penghasilan,” ungkap Parno.

PLN Grup Jatim menegaskan, bahwa komitmen hijau ini akan terus dilanjutkan sebagai kontribusi nyata menuju pembangunan berkelanjutan, dan masa depan energi yang lebih ramah lingkungan. (guh)