PONOROGO, PETISI.CO – Buntut terbitnya surat pemberitahuan dari Satpol PP kepada Sutrisno yang kebetulan menjadi Ketua Perkumpulan Pedagang Kaki Lima (Perpek-5) Ponorogo, mengundang reaksi keras dari anggota Perpek-5.
Sejumlah anggota Perpek-5 malam ini berdatangan ke lapak angkringan milik Sutrisno. Dengan spontan mereka menggelar poster hujatan kepada Pemkab dan pernyataan siap perang. Menurut Sutrisno, surat pemberitahuan dari Pol PP kepadanya merupakan bentuk-bentuk intimidasi dari Pemkab.
“Surat tadi itu kan sifatnya perorangan, dan ini bentuk-bentuk intimidasi dan akan memecah belah kekompakan Perpek-5 yang selama ini sangat solid. Tentu kami akan melawannya,” katanya.
Lebih lanjut Sutrisno mengatakan, kebijakan Bupati pada saya ini sungguh sangat tidak dewasa. “Dia itu Bupati lo, kok picik sekali. Melayangkan surat kepada saya pribadi dan mengatas namakan Satpol PP, ini kan cara-cara anak kecil,” imbuh Sutrisno.
Sejumlah anggota Perpek-5 yang menggelar demo dadakan di depan lapak angkringan milik Sutrisno tak henti-hentinya meneriakan lawan. “Kami siap melawan kebijakan Bupati tentang PKL” begitu teriakan anggota Perpek.
Bahkan para anggota Perpek-5 mengatakan, mulai hari ini mereka selalu siap dan waspada jika sewaktu-waktu ada razia pada PKL. Alasannya, karena kebijakan Bupati tentang PKL hanya untuk mematikan usaha masyarakat kecil. (rib)
