SURABAYA, PETISI.CO – Persebaya dalam bahaya. Ya, dua kekalahan di laga awal Liga 1 musim 2020 menjadi signalnya. Di laga home terakhir ketika menjamu Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3/2020), Green Force takluk, 3-4.
Lemahnya koordinasi lini belakang membuat Mutiara Hitam-julukan Persipura dengan mudah menyarangkan gol demi gol.
Kiper Rivky Mokodompit juga tidak menunjukkan kelasnya sebagai kiper berpengalaman. Bahkan, penampilan mantan kiper PSM Makassar itu dinilai tidak lebih bagus dari Miswar Saputra, kiper Persebaya musim lalu.
Jeleknya penampilan lini belakang dan kiper juga sangat disayangkan Bonek Mania-suporter Persebaya. Viral di dunia maya, Bonek banyak misuh terkait buruknya performa tim di lapangan hijau.
Bahkan, legenda hidup Persebaya, Ronald Pieters juga sangat menyayangkan kekalahan Persebaya di laga home.
“Kalau saya lihat lini belakang yang kurang. Juga kiper. Mereka kayaknya kurang koordinasi,” ungkap Pieters penyerang PON Jatim yang meraih medali emas pada 1996 itu.
Apa yang dikatakan Pieters bukan hanya isapan jempol atau omong kosong. Terbukti di laga kemarin. Di menit ke-51, M Tahir, pemain belakang Persipura dengan enak melakukan solo run.
Melalui skema serangan balik, Tahir bahkan berani adu sprint dengan pemain muda untuk selanjutnya menceploskan bola ke gawang Rivky Mokodompit. Pemain-pemain belakang juga tampak gugup dan sering salah koordinasi.
“Untuk pertandingan kemarin, Persipura berani selalu bermain. Mereka sepertinya sudah tahu betul skema yang akan digunakan oleh Persebaya. Apalagi pelatihnya Jacksen juga tahu betul kekuatan dan cara bermain Persebaya,” papar Pieters.
Jacksen memang tidak main-main dalam menyiapkan timnya jelang bertemu Persebaya. H-4, tim Persipura sudah landing di Surabaya menunjukkan betapa seriusnya Jacksen menyiapkan timnya.
Dua pertandingan tanpa kemenangan jelas membuat Bonek mania tidak sabar. Mereka menginginkan Persebaya menang di kandang. Jika di laga selanjutnya Persebaya tidak bisa memetik kemenangan, tim yang dilatih Aji Santoso ini bakal berada di zona merah.
Meski pertandingan masih banyak, namun signal bahaya sudah menyala. Laga selanjutnya, Persebaya akan dijamu Persela. Dalam 3 laga terakhir, Persela juga tidak pernah menang. Menjamu Persebaya, Persela jelas akan tampil habis-habis. Untuk Persebaya, sekali lagi benar-benar bahaya.(ono)
