JOMBANG, PETISI.CO – Kompetisi Liga 3 PSSI, PSID Jombang kembali melakukan uji coba. Kali ini lawan yang dihadapi adalah Persebaya U-19. Pertandingan bertempat di Stadion Merdeka, Jombang. Rabu (28/3/2018).
Tim kebanggaan masyarakat Jombang kali ini mendapatkan lawan tangguh. Terbukti, babak pertama dimulai selang 10 menit berjalan PSID sudah ketinggalan 2 gol. Persebaya U-19 yang diarsiteki mantan bek nasional Bejo Sugiantoro ini sudah berhasil menjebol gawang PSID Jombang. Tidak tanggung-tanggung, tim Bajul Ijo mencetak dua gol.
Memang sejak peluit kick of dimulai, tim Bajul Ijo langsung menggebrak. Mereka membangun serangan dari segala lini. Serangan dari sayap kanan yang dilakukan oleh Persebaya berhasil membombardir jantung pertahanan PSID.
Pertandingan baru memasuki menit ke 5 pemain nomor punggung 11, Arya tak menyia-nyiakan peluang yang diperoleh. Ia berhasil melakukan tendangan yang gagal ditangkap kiper PSID Asy’ad Thobaroni. Si kulit bundar menggelinding mulus ke gawang PSID. Kedudukan berubah 1-0 untuk Persebaya.
Keunggulan itu justru menambah semangat anak asuh Bejo Sugiantoro. Serangan dan kerja sama antara lini kembali dilakukan. Lagi-lagi, pertahanan laskar Kebo Kicak kedodoran. Tepat menit ke-10, giliran pemain nomor punggung 44 Zidan Nur membuat penjaga gawang PSID kembali memungut bola yang meleset ke gawangnya.
Di babak pertama, serangan Persebaya terus menggeliat. Selanjutnya pada menit 35, Persebaya mendapat hadiah penalti. Kresna ditunjuk sebagai algojo. Pemain nomor punggung 10 ini mampu menjebol gawang PSID yang dijaga Asy’ad. Sebenarnya, penjaga gawang PSID mampu memblok tendangan tersebut. Namun bola muntah kembali ditendang Kresna hingga menggetarkan gawang PSID.
Sekitar 7 menit kemudian, PSID mampu memperkecil kekalahan. Berawal dari kesalahan pemain belakang Persebaya. Bola mampu direbut oleh Riki. Pemain nomor 8 PSID itu mampu menendang si kulit bundar hingga menerobos masuk gawan Persebaya. Hingga babak kedua berakhir Persebaya unggul U19 3-1 dari PSID.
Pada babak kedua, kedua tim lebih hati-hati. Praktis pada babak tersebut tidak tercipta gol. Kedudukan 1-3 untuk Persebaya ini tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
“Dari uji coba ini kita mendapatkan banyak hal. Yakni, kita perlu melakukan evaluasi di semua lini. Karena pertandingan ini memang untuk mengukur kekuatan PSID. Semua lini perlu perubahan,” kata pelatih PSID Heru Sunarno, usai pertandingan. (rahma)
