MAGETAN, PETISI.CO – Menindak lanjuti Surat dari Sekretaris Daerah Nomor 005/637/403.203/2021 tanggal 14 September 2021 Dinas Pendidikan kepemudaan dan olah raga (Dindikpora) Kabupaten Magetan mengelar pelaksanaan Rapid Test Antigen bagi tenaga pendidik pendidikan serta pegawai di lingkup Dikpora Guru SD, SMP, Negeri, SKB, Pengawas sekolah, Penilik hingga Scurity Kabupaten Magetan.
Dalam pelaksanaan tersebut Bupati didampingi Kadindik Pora Kabupaten Magetan meninjau sekaligus ikut rapid tes antigen di Gedung Olah Raga (GOR) Ki Mageti, Rabu (15/09/2021).
Pada tinjauan tersebut Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. MSi menyampaikan yang mana pelaksanaan ini salah satu testing kepada masyarakat khususnya bagi guru pendidik pendidikan yang ada di Magetan.
“Sehingga sekolah akan segera dibuka kembali dan para guru semuanya sudah sift meskipun telah mengikuti vaksinasi sehingga tidak akan menularkan dan ini suatu bentuk preventif kepada guru agar murid muridnya bisa terlindungi,” terang Bupati Magetan.
Bupati juga menyampaikan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah sudah dipersiapkan dan sudah meminta kepada Dikpora untuk mempersiapkan kembali Pembelajaran Tatap Muka. Karena untuk saat ini trend level PPKM di Magetan sudah turun dan baik.
“Mudah-mudahan bisa bertahan dan akan kita genjot terus baik testing, tracing juga parameter yang lainya akan kita genjot. Jika minggu depan sudah memungkinkan akan kita buka kembali PTM,” jelanya
Sementara Kepala Dinas Dikpora Magetan, Drs. Suwata. MSi juga menyampaikan pelaksanaan Rapid Test antigen tersebut diikuti oleh para pegawai di lingkup Dinas Pendidikan sebanyak 4.650 yang akan dilaksanakan selama sembilan hari mulai tanggal 15 – 29 September 2021.
Dalam pelaksanaan perharinya sekitar sebanyak 450 dan sudah dijadwalkan bagi seluruh tenaga pendidik kependidikan, pegawai GTT juga PTT di GOR Ki Mageti.
Pelaksaan pertama ini untuk tenaga pendidik pendidikan negeri dan selanjutnya kita teruskan menyesuaikan dengan jadwalnya.
Pelaksanaan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Labkesda ini semua bagian dalam rangka mempertahankan dan menurunkan level PPKM dengan melaksanakan testing, tracing. Jika ada yang terkonfirmasi positif bisa diketahui dan segera dilakukan tracing, pelaksanaan ini juga mendukung pembelajaran tatap muka kembali.
Untuk vaksinasi bagi tenaga pendidik semua guru di Magetan terakhir sudah seratus persen dan juga bagi para siswa juga sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 2000 dosis utamanya siswa SMP di Kecamatan Magetan. “Mudah-mudahan selanjutnya segera di lanjutkan ke sekolah berikutnya,” tutupnya. (pgh)
