LAMONGAN, PETISI.CO – Apa yang ditulis akan abadi, apa yang telah dihafal akan terlepas, begitu juga dengan hubungan seseorang. “Ilmu dan persaudaraan adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan dan silaturahmi, maka ikatlah dengan kuat buruanmu itu”. Kiasan yang juga terjadi di lokasi TMMD Reguler 109 Lamongan.
Setelah TMMD Reguler 109 Kodim0812 LAMONGAN, resmi ditutup Bupati Lamongan H. Fadeli, S.H., MM dI Pendopo Lokatantra, masih menyisakan cerita humanis yang menyentuh warga sasaran, Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.
Adalah pertemuan yang dramatis antara Kopda Rudi, dengan Ibu Marning warga Desa Tebluru, dengan berkunjung TMMD 109 Kodim Lamongan.
Ibu Marning sudah dianggap sebagai Ibu sendiri saat melaksanakan tugas pendampingan kepada Satgas TMMD selama satu bulan penuh di desa tersebut.
Seperti diketahui bahwa, dengan bertugas sebagai jurnalis lapangan TMMD, sehingga mewajibkannya juga tinggal bersama masyarakat seperti rekan Satgas dan mengharuskannya membina masyarakat dari segi humanis dan kedekatan sambil menyisipkan beberapa penyuluhan door to door.
Itulah kiasan tersebut tergambar dalam potret yang diambil tetangganya dengan smartphone yang juga terharu dengan tindakan prajurit tersebut. (cah)
