Pertimbangan Psikologis Warga, Tidak Membunyikan Sirine Ambulance di Perkampungan Penduduk

oleh -87 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Menindaklanjuti hasil rapat kerja (Rakor) dan evaluasi di Komisi IV, DPRD kabupaten Bondowoso, saran dan harapan dari beberapa masyarakat saat ini dengan situasi banyak warga yang harus dirujuk ke faskes lain serta banyak warga yg meninggal karena Covid-19, maka mohon disampaikan ke driver ambulance untuk tidak membunyikan sirine ambulance di perkampungan penduduk saat menjemput warga sakit atau mengantarkan jenazah ke rumah duka serta ke tempat pemakaman.

Hal ini ditegaskan oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus juru bicara Covid-19 di Kabupaten Bondowoso, dr Mohammad Imron, Sabtu (17/7/3021).

“Jadi sirine bisa dibunyikan di jalan utama, yakni kabupaten dan provinsi,” katanya.

Kebijakan ini kami lakukan dikarenakan mempertimbangkan kondisi psikologis warga yang menjadi takut, cemas, khawatir sehingga berdampak pada kesehatannya karena psikosomatis.

“Kami mohon maaf dan dimaklumi karena hampir setiap hari ada warga kita yang wafat karena Covid-19, dan penyakit lain,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.