Peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Surabaya Lebih Berkualitas

oleh -37 Dilihat
oleh
Lebih dari 800 peserta mengikuti pembukaan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Sudirman

SURABAYA, PETISI.CO – Kualitas peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Surabaya, dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lainnya seperti Bandung dan Purwokerto. Sebelum turun di ajang ini, nampaknya para peserta sudah mempersiapkan diri dengan baik.

“Peserta di sini (Surabaya) lebih baik. Saya melihatnya mungkin persiapan mereka sudah sejak jauh hari. Mereka sudah menyiapkan diri lebih baik untuk mengikuti Audisi Umum di sini di Surabaya,” kata salah satu anggota tim pencari bakat, Sigit Budiarto kepada wartawan di GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (20/10/2019).

Penilaian mantan atlet nasional itu, setelah melihat dari teknik dan fisik mereka selama mengikuti screening pada Minggu (20/10). Namun, mereka masih menjalani beberapa fase lagi. Seperti, berlaga di pertandingan yang sesungguhnya.

Karena itu, ia belum bisa memastikan berapa peserta yang lolos. “Sejauh ini saya belum bisa pastikan berapa persen yang pasti lolos ke fase  grunamen. Masih terlalu dini untuk melihat sekarang,” ujar pasangan Candra Wijaya yang berhasil meraih gelar juara dunia tahun 1997 dan juara All England tahun 2003 itu.

Sigit saat memberikan keterangan pers

Pada hari pertama audisi umum ini, digelar tahap Screening yang diikuti 815 peserta. Terdiri dari 619 putra dan 186 putri. Mereka harus mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa dilirik oleh Tim Pencari Bakat yang dipimpin oleh sang peletak pondasi ganda Indonesia, Christian Hadinata.

Tim pencari bakat tidak menutup kemungkinan memberikan super tiket untuk atlet putri yang terpilih di final audisi umum beasiswa di Kudus nanti. Hal itu bisa dilhat kemampuan atlet tersebut selama mengikuti ajang ini. Mereka harus memiliki skill, kecepatan, kelincahan dan kecerdasan.

“Kalau ada yang bagus saat 16 besar atau delapan besar namun mereka kalah duluan, kami bisa memberikan super tiket jika peserta itu memiliki potensi. Ketika empat hal ini saya temukan, tak sulit bagi sang anak untuk lolos ke Final Audisi nanti di Kudus,” paparnya.

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Surabaya diikuti peserta dari berbagai daerah. Peserta berasal dari Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jateng, Jawa Timur, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Kalteng, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Papua, Riau, Sulsel, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumut.

Pada Audisi Umum Djarum Bulutangkis 2019 di Surabaya, jumlah peserta asal Jatim mendominasi dengan capaian angka 750 atlet. Lima teratas kabupaten/kota di Jatim yang tercatat sebagai pemasok calon atlet PB Djarum, yakni 131 atlet asal Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya (75), Kabupaten Mojokerto (55), Kabupaten Malang (47), dan Kabupaten Gresik (43).

Dari Tahap Screening yang berakhir pada Minggu (20/10) petang, tim pencari bakat meloloskan 358 peserta, yang terdiri dari 128 peserta di kelompok usia U-11 Putra, 43 peserta (U-11 Putri), 123 peserta (U-13 Putra), dan 64 peserta (U-13 Putri).

Keesokan harinya, Senin (21/10), para atlet muda ini kembali bertarung di tahap turnamen. Mereka akan menunjukkan bakat terbaik mereka guna menjaga peluang meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019. (bm)