BONDOWOSO, PETISI.CO – Pasukan Brimob dan warga seputar Asrama Brimob dikagetkan dengan bunyi ledakan dari salah satu gedung dalam Asrama Brimob. Ledakan menyebabkan puluhan kaca gedung Mako Brimob dan rumah warga RT 13 dan RT 14 hancur.
Akibat ledakan yang mencapai radius sekitar 3 kilo meter ini, masjid dan ratusan rumah warga sekitar Mako Brimob mengalami rusak parah pada bagian kaca rumah warga yang pecah serta atap rumah runtuh.
Supriyantoko, warga RT 14 yang tinggal tepat di seberang utara Mako Brimob mengatakan, “Saat ada bunyi ledakan dua kaca warung saya pecah, termasuk tiga kaca rumah tetangga saya satu RT lainnya,” ujarnya.
Imbas ledakan tersebut juga dialami warga yang tinggal di sisi selatan Mako Brimob, yang menyebabkan puluhan kaca pecah. Tidak hanya itu, kerusakan juga terdapat di mushollah dan masjid, imbuh Supriyantoko.
Warga lainnya yang terkena imbas dari ledakan yakni, Kusnadi Ali menceritakan, saat itu dirinya mengaku sedang mengecat rumah tetangga dan tiba tiba dikagetkan dengan bunyi ledakan sekitar pukul 12:15 WIB.
Diketahui setelah terjadi ledakan, rumah tetangganya sudah dalam kondisi berantakan dan menyebakan seluruh kaca rumah pecah.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP. Taufik Herdiasyah. Z, SIK, SH saat dikonfirmasi Wartawan di Mapolres mengaku, memang benar ledakan keras dari salah satu gedung asrama Brimob itu berasal dari serbuk petasan hasil dari sitaan operasi selama bulan Ramadan yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Bondowoso.
Beruntung dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. “Akan tetapi, kami pihak Polres tetap akan mengganti kerugian materil milik warga yang rusak akibat ledakan tersebut,” jelas Kapolres. (cip)
