Petugas Mondar-Mandir Datangi Rumah Warga yang Enggan Terima Uang Bongkar

oleh -74 Dilihat
oleh
Petugas dari TNI, Polri dan Pol PP ke arah rumah warga.

Wartawan pun Diping-pong Pejabat Ponorogo

PONOROGO, PETISI.CO – Isu akan dirobohkan paksa untuk 17 KK (Kepala Keluarga) warga Dusun Bendo yang enggan menerima ongkos bongkar angkot, semakin terlihat sudah dekat waktunya.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan eksekusi rumah warga tersebut terlihat nampak adanya petugas yang sejak dua hari ini, mondar mandir di lokasi Proyek Waduk Bendo yang terus menuju ke permukiman warga yang belum bongkar rumahnya.

Beberapa petugas yang mondar-mandir di lokasi dengan seragam lengkap antara lain dari Pol PP, TNI dan Polri.

Seperti yang dikatakan Sutrisno Ketua Perpek 5 yang habis mendatangi Kantor Pol PP di alon alon Utara tersebut.

“Saya dari Kantor Sat Pol PP tadi pagi, tapi sekarang Pol PP sudah banyak yang meluncur ke rumah warga Bendo, tadi ada rencana ke sana,” katanya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Pak Marno, warga Blok H dari Rumah Resetlament Bendo yang juga mengatakan, kalau dari kemarin sudah ada petugas dari Pol PP, TNI dan Polri ke lokasi perumahan ke 17 KK.

“Dari kemarin dan hari ini sudah ada petugas dari TNI, Polri dan Sat Pol PP berseragam lengkap mas, ia turun ke lokasi rumah warga yang masih enggan terima uang bongkar angkot,” kata Marno.

Ia juga mengaku, kalau kabar dari warga yang bersangkutan (17 KK) sudah dapat Surat Peringatan ke dua dari Pol pP.

“Info yang saya terima kalau kemarin mendata ada apa aja dalam rumah yang akan dibongkar, kalau terkait eksekusi infonya sangat rahasia, hanya Pemkab yang tahu, dan kemarin ada surat peringatan ke 2 yang diserahkan Sat Pol PP ke rumah warga dan tadi malam juga ada pertemuan 17 orang, kemungkinan mereka tetap teguh tidak mau terima ongkos,” imbuhnya.

Sementara, salah satu staff Dinas PKP yang enggan dicatut namanya menjelaskan, karena bendungan sudah hampir selesai dikawaturkan banjir ke pemukiman yang belum dibongkar.

“Ya nanti kalau banjir bingung,” katanya.

Kepala Bappeda Ponorogo, Sumarno ketika dimintai keterangan terkait adanya petugas dari Pol PP, TNI dan Polri ke lokasi Bendo, pihaknya malah mengaku belum dapat informasi.

“Iya to Mas, aku malah tidak tahu ya…. Silahkan tanya yang bersangkutan, dan nanti kalau sudah dapat saya dikasih info nggih,” jawab Kepala Bapeda.

Kapolsek Sawoo AKP Gunawan ketika dikonfirmasi via selulernya tidak ada jawaban.

Sedangkan Camat Sawoo, Joko Wardoyo ketika dikonfirmasi pihaknya mengaku kalau ada di Bandung. “Nyuwun ngapunten bapak, sebaiknya tanya langsung yang punya institusi mawon njih (Satpol PP, TNI, Polri), karena saya ada acara Bimtek di Bandung suwun,” tegas pejabat pemilik wilayah ini kepada petisi.co.(mal)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.