SURABAYA, PETISI.CO – Ketua KONI Jatim M Nabil berharap tim nasional junior yang berlaga di Piala Dunia U-17 jadi fondasi kerangka timnas senior. Pemain yang sudah ditempa dalam latihan dan terjun di piala dunia adalah cikal bakal timnas senior 5-10 tahun ke depan.
Harapan tersebut, disampaikan Nabil menjelang bergulirnya piala dunia di Indonesia. Pada laga pertama, tim Merah Putih berjumpa Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.
Menurutnya, perhelatan piala dunia U-17 di Indonesia, merupakan momen yang sangat luar biasa. Khususnya bagi pesepakbola usai dini. Momen luar biasa ini harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional.
“Mulai dari klub hingga pemerintah harus bisa memanfaatkan momen itu. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti,” ujarnya.
Wajar saja Nabil menaruh harapan besar. Sebab, dari skuat timnas, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo.
Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, Kota Probolinggo.
Di lain pihak, banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dari pemandu bakat.
“Terutama pemain dari benua lain yang sudah maju kompetisi sepakbolanya. Seperti klub-klub dari Eropa atau negara-negara Asia yang sudah mapan,” katanya.
Meski bukan dalam koridor KONI, namun Nabil besar harapannya pembinaan usia dini sepakbola kembali tertata dengan baik. Baik dari sisi kompetisi yang rutin digelar maupun peran pemerintah sendiri dalam menyokong federasi.
Khusus jelang laga perdana Merah Putih besua Ekuador di Gelora Bung Tomo pada Jumat malam, Nabil dengan tegas mendukung perjuangan Arkhan Kaka dkk untuk menuai kemenangan. “Secara materi maupun Teknik, saya optimistis kita dapat mendulang angka maksimal,” tegasnya.
Bagaimanapun juga, lanjutnya, perjuangan pemain akan mendapat dukungan penuh dari seluruh bangsa Indonesia. Baik yang datang langsung ke stadion maupun yang melihat dari tayangan televisi. “Bismillah Indonesia jaya luar biasa,” ucapnya. (bm)
