Pilpres 2019 Bikin Alumni Unair Terpecah

oleh -126 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tidak solid dalam mengambil sikap di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada yang mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno.

Terpecahnya dukungan alumni Unair tersebut, terungkap dalam deklarasi Komunitas Pojok Airlangga untuk Jokowi-Ma’ruf di Surabaya, Jumat (11/1/2019). Komunitas ini beranggotakan para mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan di Unair.

“Jumlahnya memang tidak banyak, karena deklarasi ini sifatnya mendadak. Jadi, tak memenuhi target. Ini menunjukkan kepedulian mahasiswa yang sekolah di Unair,” kata Heru Hendratmoko, deklarator komunitas pojok Airlangga usai deklarasi.[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”2″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]

Sebelumnya, sejumlah alumni Unair deklarasi mendukung Prabowo-Sandi. Deklarasi bersamaan peresmian Posko Relawan Alumni ITS sekaligus sekretariat BE UNO di Jalan Darmokali 61, Surabaya. Posko Relawan Alumni ITS ini diresmikan oleh Sandiaga Uno, Rabu (2/1/2019).

Heru memahami jika ada alumni Unair yang berbeda pilihan dalam pilpres 2019. Pilihan itu adalah hak individu masing-masing alumni. “Ya tidak apa-apa. Silahkan saja, karena itu hak mereka,” ujarnya.

Yang pasti, menurutnya, komunitas Pojok Airlangga ini memiliki pertimbangan untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf. Salah satunya adalah Jokowi sukses dalam pembangunan. Utamanya, membangun infraatruktur di beberapa provinsi.

Pembangunan infrastruktur tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. “Di darat, juga di laut. Bukan soal untung dan rugi. Karena, negara memang wajib hadir pada setiap jengkal tanah dan air dimana rakyat hidup dan mencari penghidupan,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.