Pimpin Rapat UCLG ASPAC Secara Daring, Risma Bahas Tiga Bidang Penting di Tengah Pandemi

oleh -107 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat hadir dalam rapat rutin Komite UCLG ASPAC secara daring di rumah dinas Wali Kota. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya yang juga menjabat sebagai President United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac), Tri Rismaharini memimpin pertemuan rutin melalui daring di rumah dinas wali kota, untuk membahas sejumlah bidang kegiatan tiap-tiap komite.

Pembahasan tersebut dilakukan dalam tiga kali sesi berbeda, bidang-bidang yang dibahas meliputi pemberdayaan perempuan, kerjasama bidang maritim dan kelestarian laut dan bidang ekonomi perdagangan.

Pertemuan itu dibuka dengan melakukan pembahasan komite bidang pemberdayaan perempuan. Program tersebut berkaitan dengan pendampingan kepada para ibu-ibu dan guru dalam upaya menghadapi situasi pandemi Covid-19.

“Seperti bentuknya seminar teleconference bagi para ibu-ibu. Mereka diberikan pengetahuan dan ilmu dasar bagaimana ketika anggota keluarganya ada yang terpapar Covid-19. Terutama ketika hal itu terjadi pada anak,” kata Risma, Kamis (20/8/2020).

Kemudian kata Risma, dalam situasi seperti saat ini, dimana Covid-19 sudah menjadi bencana global ibu-ibu harus mendapatkan informasi perihal tindakan dasar yang harus dilakukan, terutama ketika menjalan peraturan stay at home.

“Yang paling penting kan cara perawatannya ibu yang stay at home dan tindakan apa saja yang harus diambil. Paling tidak kan basic infonya harus ada,” jelasnya .

Terpenting ucapnya, para guru dan orang tua harus memperoleh berbagai pelatihan dan berbagai pengetahuan dengan para guru dan orang tua, perihal langkah perlindungan anak ketika mengikuti sekolah daring.

“Jadi, guru dan orang tua bisa saling berbagi pengalaman di sebuah forum. Saya kira lebih baik kalau kita bisa berbagi dan bekerja sama dengan UCLG yang mungkin juga guru di berbagai kota untuk bercerita pengalaman saat pandemi,” ungkapnya.

Risma melanjutkan, permasalahan yang dihadapi kota-kota di berbagai negara adalah bagaimana mengatasi pembuangan sampah Alat Pelindung Diri (APD) ke wilayah laut.

Apalagi terang dia, Kota Surabaya sendiri merupakan kota yang terletak di pesisir pantai, sehingga mengatasi permasalahan pembuangan sampah atau limbah APD adalah hal yang sangat penting.

Sedangkan, menurut Chen Yini selaku Ketua Komite Bidang Pemberdayaan Perempuan UCLG ASPAC menilai, pemapar permasalahan yang dilakukan oleh Risma tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Chen Yini memastikan bakal segera melakukan tindak lanjut dan kajian mendalam terkait problem tersebut dan akan dituangkan dalam program tahunan.

“Kami sangat mengapresiasi ide-ide itu dan nanti akan kami coba untuk bahas lebih lanjut lagi,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.