Pj Gubernur Adhy: Jadikan Peringatan Waisak untuk Perkokoh Praktik Kebenaran

oleh -139 Dilihat
oleh
: Pj Gubernur Adhy sambutan di peringatan Hari Waisak

SURABAYA, PETISI.CO – Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono berpesan pada umat Budha untuk terus menguatkan pondasi moderasi dan mengedepankan kerukunan antar umat beragama. Pasalnya semangat tenggang rasa dan toleransi ini akan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pembangunan di Jatim.

Hal itu disampaikan Adhy saat menghadiri peringatan Dhammasanti Waisak 2568 BE / 2024 Provinsi Jatim di Grand City Convex Surabaya, Sabtu (15/6/2024).

“Jatim adalah rumah besar yang aman dan nyaman bagi seluruh umat beragama. Termasuk Buddha. Karena Jatim miniatur implementasi Bhinneka Tunggal Ika. Tentunya kami berharap spirit toleransi dan moderasi beragama ini dapat menjadi pondasi pembangunan Jatim,” ujarnya.

Adhy menyatakan bahwa jumlah umat Buddha di Jatin merupakan yang tertinggi di Indonesia sebesar 218.087. Angka ini juga didampingi Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Jatim pada 2023, yakni sebesar 77,5. “Jumlah ini melampaui rata-rata Indeks KUB nasional 2023 sebesar 76,02,” tegasnya.

Menurutnya, keseimbangan pemahaman agama di tengah masyarakat dapat memupuk sikap saling mengasihi dan menghargai. Sehingga implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan dapat terwujud.

“Maka, kami mengajak umat Buddha di  seluruh Jatim menjadikan peringatan Waisak ini untuk memperkokoh dan memperkuat praktik kebenaran dengan menjalankan dhamma,” tuturnya.

Pihaknya optimistis bahwa di tahun depan, perayaan Waisak Jatin dapat lebih besar. Salah satunya dengan diselenggarakan di Candi peninggalan Buddha yang tersebar di Jatim seperti Candi Jabung di Probolinggo.

“Kami ingin memberi kenyamanan bagi umat Buddha untuk bisa menjalankan proses ibadahnya dengan baik. Kami yakin ke depannya bersama Pemprov Jatim bisa menyelenggarakan perayaan Waisak lebih monumental. Bisa kita gelar secara outdoor dan megah di candi-candi Buddha seperti di Probolinggo,” paparnya.

Sejalan dengan Adhy, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Triroso menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah atas dukungannya  kebebasan melaksanakan kegiatan beragama.

“Kita dapat bersatu dalam bingkai kerukunan dan moderasi beragama sebagai masyarakat yang rukun dan harmoni, berkat kepedulian dari pemerintah provinsi. Kita difasilitasi dengan kebebasan dalam melaksanakan kegiatan beragama Buddha. Sebagaimana ajaran Buddha, maka kita akan mendukung pemerintah dimanapun kita berada,” katanya.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mufi Imron Rosyadi menyebutkan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia, yang dapat terwujud di Jatim melalui keberagaman umat beragama. Salah satunya melalui peringatan Waisak yang berjalan lancar.

“Keberagaman beragama ini sesuatu yang menguntungkan bagi Indonesia jika dikelola dengan baik. Peringatan Waisak ini adalah upaya dalam rangka menjaga keharmonisan antar umat beragama,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.