BATU, PETISI CO – PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengapresiasi siswa SMP Negeri 07 Kota Batu (SENJU) BERLAJU (Bertakwa Lantip Jumanta). Dalam rangka bebas sampah, yang diberikan secara langsung di pelataran sekolah, Kamis 6 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu tentunya juga dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkot Batu, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, DR. Enny Rachyu Ningsih MSi, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Hariadi berserta staf, dan semua warga sekolah baik guru dan siswa. Sehingga tampak beda pemandangan di Senju Berlaju dari sebelumnya.
Kepala Senju Berlaju, Plt Budi Prasetyo SPd, saat ditemui di sekolahnya menuturkan, siswa mempunyai kebiasaan di sekolah melalui program BESTIKU (Bebas Sampah, Plastik Dimulai Dari Kelasku).
“Awalnya, ketika siswa Senju Berlaju mengikuti lomba futsal di Gor Gajah Mada, saat itu juga selesai acara pertandingan futsal mereka langsung bergegas tanpa diperintah, semua sampah-sampah yang ada dalam GOR Gajah Mada langsung dipungut dimasukan kantong plastik, tampak bersih didalam gedung tersebut dari sampah,” tuturnya, Senin (9/10/2023).
Kendati demikian, ketika video tersebut diupload di IG sekolah, maka PJ Wali Kota Batu melihat dan mencermati aksi siswa Senju Berlaju, maka seketika itu langsung mengapresiasi dan memberikan piagam penghargaan.
Atas dedikasi dan kepedulian terhadap lingkungan dengan program BESTIKU (Bersihkan Sampah Plastik Dimulai Dari Kelasku) serta atas aksi kepedulian siswa siswa terhadap sampah di GOR Gajah Mada, saat usai pertandingan futsal Kapolres CUP 2023 tingkat SMP/ MTs se Kota Batu.
“Sejak berdirinya sekolah ini, awalnya kami memang fokus pada budaya sekolah yaitu penanaman karakter Wisdom Generation (Generasi Yang Bijaksana) yang saat ini dibutuhkan bangsa Indonesia. Sehingga, siswa mempunyai pemikiran yang cerdas, tapi juga perduli dan bermanfaat bagi orang lain. Maka menjadi motto sekolah,” ucap guru senior ini, sembari tersenyum ramah.
Lebih lanjut, Budi Prasetyo memaparkan, siswa ditanamkan Apel karakter setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai. Karena itu, terus kita kawal sehingga kepedulian siswa terus meningkat tentang kebersihan sekolah, juga lingkungan, dan terwujudlah ketika di kegiatan futsal kemari, yang sudah menjadi budaya bersih.
“Jargon kami, buanglah sampah pada tempatnya dan pungutlah sampah yang bukan pada tempatnya. Dan saya berharap, Senju Berlaju menjadi solusi untuk mengawal lahirnya siswa yang perduli lingkungan dan bijak sana. Memiliki karakter mulai, sehingga bisa menghadapi masa depan,” pungkasnya. (eka)
