JOMBANG, PETISI.CO – Pjs Bupati Jombang menjenguk Sidiq (60) warga Dusun Gudang, RT 04/ RW 02, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang merupakan korban terluka pada peristiwa bom bunuh diri di Gereja Surabaya hari minggu 13 Mei 2018 jam 07.00. Ikut mendampingi Asisten II, Camat dan Danramil Kesamben serta Kepala Puskesmas Kesamben, Rabu (16/5/2018).
Sidiq mengalami luka, pekerjaannya di Surabaya tukang becak, istri bernama Mudrika (55) sebagai ibu rumah tangga dan anaknya bernama Munib (33) pekerjaan Dagang. Pada waktu bom meledak Sidiq sedang nunggu penumpang yang lagi menjalankan ibadah di Gereja tersebut. korban dioperasi tangannya di Rumah sakit Bedah Manyar Surabaya.
Pjs Bupati Jombang Setiajit ketika dikonfirmasi petisi.co mengatakan tujuannya untuk mendoakan Pak Sidiq semoga lekas sembuh dan selamat menjalankan puasa. Kami bantu bekal beras 50 kg, minyak goreng, gula, dan uang Rp 2,5 juta. Semoga selama dia memulihkan kesehatannya bisa tetap makan sebagaimana mestinya. Khususnya bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk tidak mikir kerja karena masih sakit.
“Teroris memang biadab, gara-gara teroris orang tidak berdosa bisa wafat dan yang masih hidup pun menjadi cacat seumur hidup,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Kesamben dr. Fery Dewanto ketika dikonfirmasi mengatakan, Pjs Bupati berpesan kepadanya untuk memantau penyembuhan luka Pak Sidiq. “Dan saya akan membantu sepenuhnya perawatan luka luka pasca operasi hingga pasien ini dapat kembali sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” pungkasnya. (rahma)
