Pjs Bupati Trenggalek Pimpin Apel Peringatan Hari Santri 2024

oleh -134 Dilihat
oleh
Peringatan hari santri dipimpin Pjs Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati

Trenggalek, petisi.coPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek memperingati Hari Santri tahun 2024 di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/10/2024).

Peringatan hari santri tersebut dipimpin langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati.

Hari Santri kali ini mengambil tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Tema terdiri dari dua frasa, mengandung makna yaitu Menyambung Juang adalah melanjutkan semangat perjuangan. Sedangkan, Merengkuh Masa Depan yang menunjukkan langkah bersama menuju kesejahteraan.

Pjs Bupati Trenggalek dalam peringatan Hari Santri ini menyebutkan, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif dalam perlawanan terhadap para penjajah.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober tahun 1945, oleh Hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari dalam Fatwa Resolusi Jihad.

Dalam Fatwa tersebut, masih kata Pjs Bupati, Hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa berperang menolak dan melawan penjajah itu fardhu ain.

“Yang harus dilakukan dan dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam baik laki-laki, perempuan, anak-anak bersenjata ataupun tidak,” imbuhnya.

Resolusi Jihad ini membakar semangat para santri untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya pecah dalam puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari Pahlawan.

Peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945, tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Pasalnya tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad belum tentu terjadi peristiwa 10 November.

Dalam keempatan Hari santri ini Pjs. Bupati Trenggalek mengajak kepada seluruh santri, jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa. “Maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekedar menjaga, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.