PKS Jatim Sayangkan Tindakan Kekerasan Terhadap Habib Umar

oleh -71 Dilihat
oleh
Kang Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) menyayangkan sikap represif terhadap Habib Umar Assegaf oleh oknum petugas saat melakukan penegakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Kamis (21/5/2020) kemarin.

“Tindakan oknum petugas kemarin itu telah mencoreng institusi yang selama ini telah bersusah payah menjaga situasi kondusif ini,” kata Ketua Umum DPW, PKS Jatim, Irwan Setiawan dalam siaran persnya, Jumat (22/5/2020).

Dijelaskan, penegakan aturan PSBB mesti dilakukan dengan persuasif. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah, Polri, dan TNI di Jatim yang selama ini melakukan penegakan PSBB secara persuasif sehingga situasi kamtibmas selama ini kondusif selama wabah Covid-19.

Irwan juga sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim melalui Sekretaris Umum Ainul Yaqin bahwa mestinya petugas bisa bersikap lebih persuasif. Sebab, Habib Umar merupakan tokoh masyarakat yang dihormati.

“Mestinya aparat di lapangan itu harus secara persuasif memberikan komunikasi dengan baik. Tapi dengan kejadian kemarin dengan Habib Umar sangat kami sayangkan. Apalagi Habib Umar ini tokoh yang dihormati, beliau punya muhibbin yang banyak,” ujarnya.

Irwan meminta agar sebisa mungkin dihindari adanya kekerasan kepada warga dalam penegakan PSBB. Sebab, kita belum pernah dengar di Jatim ada kekerasan yang dilakukan petugas terhadap warga selama PSBB.

“Nah ini apalagi kepada orang tua dan tokoh yang dihormati. Tentu tidak elok,” ujar anggota DPRD Jatim dua periode ini.

Kang Irwan, sapaan akrabnya, mendukung adanya ketegasan dalam pemberlakuan PSBB, tapi jangan sampai berakhir dengan kekerasan. Setugas sebaiknya bisa memahami sosiokultural masyarakat Jawa Timur.

“Saya yakin petugas sudah memahami bahwa penegakan aturan, terutama di Jatim, mesti ada aspek sosiokultural. Karena itu yang kemarin itu kita sebut oknum. Tindakan oknum yang tidak mengerti seperti ini jangan sampai lagi terjadi,” tandasnya.

Di samping itu, Irwan menyesalkan peristiwa ini terjadi menjelang lebaran. “Mestinya kita sedang siapkan suasana yang khidmat. Namun terjadi kegaduhan seperti ini. Sebaiknya ini bisa segera diselesaikan karena kita masih banyak menghadapi persoalan di masa pandemi ini,” ujarnya berharap.

Kang Irwan juga menyampaikan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pasuruan bersama Anggota DPRD akan menjenguk Habib Umar di kediamannya. “Untuk sowan, silaturrahim, dan menengok kondisi beliau,” tandas Kang Irwan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.