PKS Jatim Siapkan Generasi Milenial Jadi Caleg 2024

oleh -234 Dilihat
oleh
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyematkan Pin kepada salah satu bacaleg PKS Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Menyongsong pemilu legislatif 2024 mendatang, PKS Jawa Timur (Jatim) mempersiapkan generasi milenialnya untuk maju menjadi caleg PKS. Hal tersebut ditandai dengan Milenial Jatim yang mendeklarasikan untuk siap menjadi Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) PKS.

Deklarasi para kaum milenial untuk menjadi Bacaleg PKS Jatim ini didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di Skylounge Hotel Goldvitel di Surabaya, Selasa (15/2/2022).

Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jatim Dian Heri menyampaikan bahwa karena kondisi pandemi Covid-19, pihaknya hanya bisa mengundang sebanyak 40 bacaleg milenial PKS Jatim.

“Ada banyak yang telepon maupun WA saya secara langsung karena ingin hadir, namun terpaksa belum kami perbolehkan karena ada pembatasan jumlah peserta dalam satu ruangan,” katanya.

Meski demikian, Heri menyatakan bahwa dokumentasi kegiatan ini akan disebarluaskan melalui media sosial PKS Jatim. Agar pemuda-pemuda lain di Jatim yang ingin berjuang bersama dengan PKS di perlemen bisa mengetahui.

“Kami mewadahi berbagai aktivitas dan program kepemudaan melalui PKS Muda. PKS merupakan rumah besar bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk NKRI, termasuk para pemuda Indonesia, khususnya di Jatim,” paparnya.

Ia menilai antusiasme generasi muda sudah semakin peduli dengan politik. Hal ini dilihat dari sambutan berbagai program PKS untuk anak muda yang disambut baik. Ada beberapa program yang disesuaikan dengan minat dan bakat anak-anak muda.

“Yang suka dengan enterpreuner, kita ada. Yang suka politik, kita ada sekolah politik. yang suka dengan keilmuan, kita punya PKS Muda Mendunia, bahkan yang suka dengan kegiatan desa, kita punya Program PKS Muda Bangun Desa, dan seterusnya,” jelasnya.

Tentang ketertarikan generasi muda menjadi Bacaleg PKS Jatim, Dian mengaku anak-anak mudah yang hadir ini memang sudah punya kecenderungan suka dengan politik.

Beberapa diantaranya menyampaikan niat ingin turut membangun negara. “Setelah diskusi lama akhirnya mereka menjatuhkan pilihan ke PKS,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan pemuda di kancah politik akan membawa dampak besar bagi perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Ia kemudian menyebut bahwa data sensus tahun 2020 menunjukkan bahwa struktur penduduk di Jatim yang berjumlah 40 juta didominasi generasi Z. Yaitu, penduduk yang lahir pada 1997 hingga 2012 atau saat ini berusia 8 sampai 23 tahun, sebesar 24,80 persen.

Selain itu, pria 46 tahun itu, generasi milenial yang lahir dalam kurun waktu 1981-1996, atau saat ini berusia 24 sampai 39 tahun, sebesar 24,32 persen.

“Jika caleg di Jatim ada 1.902 dan 30 persennya harus caleg muda, maka harus ada 570 orang anak muda yang siap menjadi para calon pejuang di parlemen. Apakah siap?” tanyanya kepada puluhan bacaleg PKS Jatim yang hadir.

Bagi Irwan, pemuda punya energi yang sangat besar yang bisa diandalkan dalam perbaikan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (NKRI). Energi pemuda itu meledak-ledak dan butuh saluran.

Jika salurannya tidak cukup, mereka akan membuat saluran baru. Sehingga, tercipta anak-anak sungai baru yang bermuara di lautan,” katanya.

“Ledakan-ledakan semangat anak muda itu nantinya akan menghasilkan tanah-tanah subur, pasir-pasir berkualitas terbaik, bahkan batuan-batuan serta mineral yang sangat berharga,” ujarnya.

Tak hanya Irwan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berpesan kepada peserta yang hadir agar tidak tidak mau dijadikan obyek politik. “Jangan mau dijadikan obyek politik. Generasi muda Indonesia harus jadi subyek politik,” katanya mengingatkan.

Syaikhu menyampaikan bahwa politik adalah hal yang krusial bagi masyarakat. Semua kebijakan yang menyangkut dengan rakyat ditentukan oleh politik.

“Harga minyak goreng, harga BBM dan mudah tidaknya lapangan pekerjaan ditentukan oleh kebijakan politik. Generasi muda harus turut andil. Bersama PKS, kita akan tunjukkan bagaimana politik santun dan bermartabat,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.