BATU, PETISI.CO – Sebanyak 30 lebih PL (Pemandu Lagu) Karaoke di Kota Batu, mengikuti repid test bersama Dr.Antonia, yang didampingi managemen Doremi grup, Hadi Dinngo z, dan Stevanus H.S. Senin (27/7/2020).
Mereka sebelumnya sudah ditest repid, HIV dan IMS yang dilakukan oleh staf atau pegawai Doremi grup, dan managemen sebelumnya, oleh karena itu sekarang dilanjutkan repid test kepada PL oleh pihak Dinas Kesehatan Pukesmas, Kel Sisir, Kota Batu.
“Saya selaku pananggulangan Covid-19 di Pukesmas Sisir, dengan di lakukan test repid meliputi pemeriksaan yang sama pada beberapa hari yang lalu untuk menuju re opening yang akan dibuka pada Selasa. Saya memeriksa pegawai dan managemennya dengan hasil yang baik, oleh karena itu saya sekarang melakukan test repid pada PL dengan tujuan bahwa doremi ini aman untuk di kunjungi,” ucapnya.
Artinya, supaya pengujung tidak khawatir untuk datang ke karaoke tersebut. Karaoke itu sudah melengkapi protokol kesehatan yang meliputi het zenitezer, masker, dan penyemprotan sebelum buka. Yang sudah mematuhi protokol kesehatan yang di himbau pemerintahan Kota Batu.
Selaku menegemen Doremi, Stefanus H.S tentang pemeriksaan tersebut mengatakan, sebagai contoh untuk pelaku usaha karaoke di Kota Batu, dengan acuan biar aman dan tidak di ragukan pengunjung yang mau ber karaoke di Doremi ini.
Sebab, lanjut dia, dengan adanya Pandemi ini yang tidak buka selama 4 bulan tidak ber oprasi, semoga dengan dibukanya Doremi bisa membantu pemasukan untuk pegawai di sini.
Sementara itu, dari Manager Doremi VIP, Hadi Dinngo Z juga menyatakan, pengajuan cepat di acc oleh pihak Pemerintahan Kota Batu, tidak terlalu lama dengan meminta rapit test ini.
“Rapit tes ini melibatkan gabungan LC, yaitu dari pihak LC KTV NEX, dan Doremi VIP, persiapan ini banyak peraturan yang akan kami tegaskan meliputi, pengunjung harus menggunakan masker, pakai hetsenitezer dan duduknya sudah diatur dengan jaga jarak yang dilakukan di dalan rom dan LC akan memakai fce shield dan masker dan mengganti sarung mic setiap custamer baru masuk,” tuturnya.
Dengan jelas, Dinggo sapaan akrabnya, peraturan yang sudah diatur oleh Pemerintahan karena dengan adanya test repid ini memutus mata rantai virus Convid-19 yang berada di Kota Batu.
“Kita sama sama melawan Covid-19 dengan hidup bersih, dan mematuhi protokol kesehatan yang di himbau oleh Pemerintah melalui Dinkes,” pungkasnya.(har/eka)
