SURABAYA, PETISI.CO – Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengapresiasi prestasi, totalitas dan sportivitas yang telah dijunjung tinggi oleh para atlet dan official Jatim selama berlaga di PON XX/2021, Papua sejak 2-15 Oktober 2021.
“Terima kasih atas kerja keras dan totalitas mereka selama berlaga. Alhamdulillah, seluruh atlet yang kembali ke Jatim seluruhnya dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya dalam siaran persnya, Minggu (17/10/2021).
Dia berharap kedepan, prestasi dan capaian membanggakan yang telah diraih oleh para atlet Jatim agar bisa terus dipertahankan. Masih banyak even nasional dan internasional menanti dan bakal diikuti oleh atlet Jatim.
“Semoga kedepannya prestasi membanggakan ini selalu didapatkan oleh Jatim, aamiin,” tutur pria yang akrab dipanggil Pak Carik ini.
Para atlet Jatim yang baru saja berlaga di PON Papua, pada Jumat (16/10/2021) malam tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Kepulangan mereka bersama Ketua Umum KONI Jatim Erlangga disambut oleh Heru Tjahjono.
Mantan Bupati Tulungagung itu menyambut kepulangan Kontingen PON Jatim sebanyak 282 orang. Ke-282 atlet dan official tersebut merupakan kloter kepulangan terakhir kontingen Jatim yang tiba pada pukul 22.30 WIB dari 5 jadwal penerbangan yang berbeda.
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Heru menyambut kepulangan para atlet dan official dengan mengalungkan bunga melati kepada para patriot olahraga Jatim yang dikomandani oleh Erlangga Satriagung bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo.
Kontingen PON Jatim sendiri, selama 2 minggu berlaga menduduki peringkat tiga besar perolehan medali. Total medali yang diperoleh sebanyak 287 medali dengan rincian 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu.
Serangkaian penyambutan tersebut, merupakan perhatian khusus yang diberikan Pemprov Jatim kepada para atlet atas perjuangannya berlaga di ajang PON XX/2021 di Papua. Termasuk seluruh official yang juga ikut berjuang membawa nama harum Jatim.
“Perhatian khusus ini tentunya bukan hanya untuk atlet. Melainkan keseluruhannya. Official, pelatih juga termasuk. Sekali lagi terima kasih atas kerja kerasnya,” ungkap Heru dengan bangga.
Erlangga sendiri mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah memperhatikan kontingen PON Jatim. Meski di hari terakhir tersalip posisi perolehan medali oleh kontingen DKI Jakarta, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para atlet Jatim.
“Karena apa, perolehan medali emas Jatim sama dengan perolehan DKI Jakarta. Dilihat dari jumlah atlet pun Jatim mengirimkan 543 atlet sedangkan DKI Jakarta mengirimkan sekitar 750 atlet. Terlihat bahwa atlet Jatim ini sangat produktif,” ungkapnya.
Capaian tersebut, menurutnya sudah maksimal. Dirinya berjanji, di PON XXI/2024 mendatang, akan melakukan persiapan yang lebih matang, agar prestasi yang diraih lebih bagus lagi.
“Kami akan bekali dengan persiapan lebih matang agar prestasi bisa ditingkatkan dan tentunya kita sangat berharap Jatim bisa menjadi tuan rumah PON kedepannya,” harapnya.
Usai melakukan persyaratan kembali ke Surabaya, ke-282 atlet dan official akan dilakukan karantina selama 5 hari. Mereka sekaligus akan dilakukan cek kesehatan secara berkala.
Karantina tersebut dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Pemkot Surabaya tentang Pelaksanaan Karantina bagi atlet dan official asal Surabaya, Jatim yang berlaga di ajang PON XX Papua.
Lokasi karantina yang disiapkan yakni di Hotel 88 Jl. Embong Malang, Hotel 88 Jl. Kedungsari dan Hotel 88 Jl. Embong Kenongo Surabaya. (bm)
