PLN Pangkalan Balai Berhasil Kurangi Tunggakan Tagihan Listrik di 4 Kecamatan

oleh -64 Dilihat
oleh
Manajer PLN Rayon Pangkalan Balai Frans Handoko

BANYUASIN, PETISI.CO – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, dalam setahun terkahir ini mengalami kemajuan yang signifikan.

Salah satunya target mengurangi tunggakan tagihan listrik yang terhutang di 4 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.

Hal tersebut disampaikan Manajer PLN Rayon Pangkalan Balai Frans Handoko, ST saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/02/2018).

“Target kita yang direalisasikan sejak tahun 2017 yang lalu ada 4 kecamatan, diantaranya Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Pulau Rimau dan Tungkal Illir yang memiliki tunggakan bayaran sebesar Rp 12,8 Milyar, kini kita telah dapat mengurangi dari nilai tersebut,” kata Fran.

Menurut Frans Handoko ST. sejak satu tahun terkahir ini sudah menjadi target untuk mengurang tunggakan pelanggan di 4 kecamatan tersebut, dan kini telah mengalami penurunan defisit tunggakan hutang.

Yang sebelumnya Rp 12,8 Milyar kini telah berkurang menjadi Rp 6,3 Milyar, dan kalau dikalkulasikan 50,4 % dari tunggakan tersebut.

“Ini berarti setengah tugas kita telah hampir selasai dan sisanya akan menjadi PR kita bersama dengan tim untuk target ditahun 2018 ini,” ujarnya.

Selain itu, juga terang Frans, kendala yang selama ini menjadi keluhan masyarakat adalah sering matinya lampu. Seperti beberapa hari yang lalu.

Menyikapi masalah itu perlu kita sampaikan kepada para pelanggan bahwa hal itu diakibatkan dampak cuaca yang ekstrem dan kondisi alam yang tidak menentu.

“Kita sudah sampaikan keluhan tersebut terkait seringnya mati lampu ini, akibat dampak cuaca yang sering turunnya hujan, sehingga mengakibatkan mengenai kabel yang terpasang ditiang PLN yang berada sepanjang jalan,” ungkapnya.

Frans juga mengatakan bahwa mengenai tanam tumbuh pohon seharusnya jarak antara kabel PLN itu 3 meter dari line kabel, “Ini juga menjadi kendala kita di lapangan, karena dampak dari pohon yang berdekatan dengan kabel dan apabila mengenai kabel listrik, maka akan berdampak mati lampu, sehingga merugikan masyarakat itu sendiri, namun kenyataannya masih tim PLN yang disalahkan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Frans,   pihaknya berharap, baik dari perusahaan seperti unit usaha PTPN Tebenan maupun masyarkat yang memiliki lahan dipinggir jalan, dapat mengizin pohon yang menjuntai didekat kabel, untuk ditebang oleh tim kami dan semua itu guna untuk mengurangi matinya lampu,” tegasnya.(roni)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.