SIDOARJO, PETISI.CO – Kepedulian warga RW 02, Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang membagikan 300 nasi bungkus setiap hari kepada warga yang terdampak Covid-19 mendapat perhatian Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Apalagi, pembagian nasi bungkus dari dapur umum itu sudah berjalan selama sepekan terakhir.
Pendirian dapur umum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap tiga ini didirikan atas inisiatif warga setempat. Mereka memprioritaskan warga pendatang yang kontrak dan kos.
Inisiator sekaligus Ketua koordinator Kampung Tangguh Buduran, Tri Agustiono mengatakan meski statusnya warga pendatang yang kontrak atau kos mereka tidak bisa pulang kampung. Apalagi karena mayoritas di tempat kerjanya dirumahkan akibat dampak Covid-19.
“Pembagian nasi bungkus juga diprioritaskan untuk para lansia,” katanya, Sabtu (30/05/2020).
Selama ini, lanjut Tri Agus kekompakan warga RW 02 Desa Buduran ini bukan hanya dilakukan bapak-bapak. Bahkan di dapur umum ibu-ibu juga kompak setiap pagi menyiapkan bahan untuk dimasak dan dibagikan ke warga siang harinya.
“Selain mendirikan dapur umum, kami juga membuat tempat isolasi madiri. Meski tidak ada warga yang berstatus positif Covid-19 maupun status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pendirian tempat ini untuk antisipasi. Meski saat ini ada 8 warga yang melakukan isolasi mandiri karena mereka melanggar dengan melakukan mudik ke Madura saat lebaran kemarin,” ungkap Agus yang juga Wakil Ketua RW 02 ini.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi upaya warga Buduran ini. Karena itu, Ketua Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Sidoarjo yang datang langsung memberikan semangat kepada warga sekitar terutama para tokoh masyarakat yang dengan sukarela membantu warga itu.
“Saya sangat mengapresiasi yang telah digagas warga ini. Upaya ini akan menjadi contoh bagi desa lain dengan inisiatif sendiri warga kompak mendirikan dapur umum dan tempat isolasi mandiri untuk membantu warga sekitarnya,” tegasnya.
Selain memberikan semangat dan apresiasi, Cak Nur sapaan Wabup Sidoarjo juga memberikan bantuan beras, gula, dan minyak goreng untuk dimanfaatkan di dapur umum kampungĀ itu selama masa pandemi Covid-19.
“Kami berharap setiap desa bisa melakukan hal yang sama seperti RW 02, Desa Buduran ini. Yakni mendirikan Kampung Tangguh Zona Hijau,” tandasnya. (try)