PMII Jatim Tolak Impor Bawang Putih

oleh -86 Dilihat
oleh
Kepala Disperindag Jatim

SURABAYA, PETISI.CO Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim menolak impor bawang putih. Produksi bawang putih di Jatim, diyakini masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga tidak perlu mengimpor dari negara lain.

“Sikap kita sampai sekarang menolak impor bawang putih. Saya tidak percaya kalau di Jatim masih kekurangan bawang putih,” kata Ketua PMII Jatim, Abdul Ghoni kepada wartawan usai pertemuan dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan dan sejumlah instansi terkait di Kantor Disperindag Jatim, Senin (13/5/2019).

Menurutnya, sejauh ini masyarakat kita masih banyak yang memproduksi bawang putih. Namun, hal itu berbeda dengan data yang disampaikan Dinas Pertanian, bahwa pertanian di Jatim tidak bisa memproduksi bawang putih sesuai dengan kuota yang diinginkan di Jatim. “Alasan kedua, masyarakat kita lebih suka menkonsumsi bawang putih impor,” tandasnya.

Di forum itu, lanjutnya, pihaknya juga menyampaikan mental kita menyembunyikan data. Mereka juga menyampaikan data yang membuat masyarakat di sekitar tidak mengetahui tentang data-data produksi bawang putih kita.

“Mau sampai kapan kita tidak memberdayakan masyarakat kita untuk swasembada bawang putih. Swasembada pangan, khususnya hanya menjadi janji-janji politik di semua even politik. Saya pikir itu harus dibuktikan berapa even politk yang menjadi janji-janji manis tapi tak pernah dilaksanakan,” jelasnya.

Pihaknya akan terus mengawal impor bawang putih ini. “Kita tidak hanya berhenti sampai pada silaturahim kepada Disperindag saja. Kita juga koordinasikan di 31 cabang PMII di Jatim untuk bisa menyikapi, dan bahkan disikapi tingkat Jatim,” ujarnya.

Menanggapi sikap penolakan PMII Jatim, Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengaku Jatim tidak mengimpor bawang putih. Jatim hanya mendapat bagian impor bawang putih oleh pemerintah. Namun, berapa kuota bawang putih impor itu, pihaknya tidak tahu persis.

“Impor bawang putih ini nasional. Jatim hanya kebagian saja. Namun, kita tidak tahu kuotanya berapa. Yang jelas ke seluruh Indonesia 115 ribu ton bawang putih,” ucapnya seraya menambahkan kedatangan puluhan anggota PMII itu hanya ingin meminta datang dan bisa memahami kondisi pertanian di Jatim.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.