PNS Hingga UMKM Gotong Royong Produksi Alat Kelengkapan Medis

oleh -32 Dilihat
oleh
Seorang PNS melakukan produksi face shield. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Badan Kepegawai dan Diklat (BKD) melakukan produksi masker berbahan kain, baju perangkat medis dan alat pelindung wajah (face shield). Kegiatanproduksi itu dilakukan di lantai 3 Kantor Pemkot Surabaya.

Menurut keterangan Kepala BKD Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, pihaknya telah memproduksi face shield sekitar 540 unit dan telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Sudah buat 540 dan akan terus berjalan. Kita harus bergerak bersama-sama untuk melakukan pencegahan terhadap virus ini,” kata Mia, Selasa (24/3/2020).

Para petugas disana juga tetap memberlakukan imbauan social distancing, namun hal itu tidak mempengarahui kekompakan mereka dalam melakukan kegiatan produksi, seperti melakukan pengukuran, pemotongan, hingga tahap menjahit, semuanya dilakukan dengan gotong royong.

Sementara itu, salah satu PNS bernama Yanuar Hendrawan yang turut andil dalam proses produksi menjelaskan, proses pembuatan face shield cukuplah sederhana. Peralatan yang dibutuhkan, seperti mika, spons, double tip (perekat), dan karet.

“Mikanya setebal 0,5 sentimeter dan berukuran 26 sentimeter dengan tinggi 21,5. Kalau spons sih 3 sentimeter. Terus sponsnya dipotong jadi panjang diaesuaikan lekuk wajah. Spons yang padat ya,” jelas Wawan sapaan akrabnya.

Di tempat berbeda, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ‘Kartini Muda Dolly Fashion’ yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Dukuh Pakis, Sawahan juga melakukan kegiatan produksi masker yang terbuat dari kain. Masker ini nantinya akan didistribusikan untuk membantu stock kelengkapan petugas medis.

Dalam proses pengerjaan masker itu, dilakukan setidaknya oleh enam orang ibu-ibu. Salah satunya ialah Sumila, perempuan 40 tahun itu mengakui, selama dua hari ini, ia bersama rekan-rekannya berhasil menggarap hingga sekitar seribu lembar masker. Masker itu nanti akan diserahkan ke pihak Dinas Perdagangan.

“Kami mengerjakan. Ini semuanya (bahan) itu sudah disediakan sama Dinas Perdagangan,” pungkasnya.(nan)