BONDOWOSO, PETISI.CO – Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso mengikuti Diklat Kepemimpinan tingkat III.
Pembukaan diklat tersebut, dilakukan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Senin (17/6/2019) di Pendopo Kabupaten.
Dalam sambutannya, bupati, menekankan empat hal penting kepada seluruh peserta dalam mengikuti diklat. Diantaranya, menjaga kesehatan, kekompakan dan semangat, serta disiplin.
“Jangan sampai bolos tidak mengikuti aktivitas, kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan. Jangan merasa bosan karena ada sesuatu yang kurang memuaskan. Ikuti semua kegiatan,” ujar orang nomor satu di Bondowoso.
Pejabat eselon III harus mampu melakukan inovasi sesuai bidang dan tugasnya, dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia (SDM). Tentu, untuk mewujudkan Bondowoso Melesat – Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil, dan Terdepan dalam bingkai Iman dan Takwa.
“Kami berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh, serius dan disiplin, baik disiplin waktu, dan kerja. Bentuk komunitas belajar yang kompak,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, ketika dikonfirmasi, menerangkan bahwa diklat Kepemimpinan ini dilakukan untuk mencetak calon-calon pemimpin yang berwawasan. Termasuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas sesuai dengan basis komptensi.
“Utamanya ini nanti untuk merubah mindset, seperti yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), revolusi mental. Sekaligus kita juga harus mempersiapkan kader-kader yang memang sesuai basis kompetensi,” jelasnya.
Tampak hadir dalam pembukaan diklat itu, dianatranya PJ. Sekda Bondowoso Agung Tri Handono, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso,Taufana Sulistiyadi, dan perwakilan dari BKD Provinsi Jatim.
Untuk diketahui, PNS tersebut, yang ikut diklat kepemimpinan tingkat III, sebanyak 40 orang dengan pangkat atau golongan IV B, sebanyak dua orang, IV A, sebanyak 33 orang dan III D lima orang.
Kemudian, pelaksanaan dari diklat sendiri akan dipusatkan di UPT Balai Latihan Kerja Industri, mulai tanggal 17 Juni hingga 3 Oktober 2019. Mereka akan mengikuti diklat mulai dari tatap muka, kompetensi atau diskusi, studi kasus bahkan studi tiru.(tif)
