Pokdakan di Magetan Diberi Pelatihan Pembudiyaan Maggot

oleh -35 Dilihat
oleh
Pelatihan Pembudiyaan Maggot

MAGETAN, PETISI.CO – Guna mensejahterakan para pembudidaya ikan dan ternak di Kabupaten Magetan, Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan memberikan pelatihan pembuatan dan budidaya Maggot. Kegiatan tersebut didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Magetan, Rabu (30/10/2019).

Maggot merupakan sejenis larva atau belatung, yang merupakan anak lalat yang mempunyai warna hitam atau putih, serta banyak dibudidayakan orang,  karena kaya nutrisi dan tinggi protein jika diberikan kepada hewan ternak.

Dengan didukung dari Dinas LH Magetan, Sumarwidi  yang kala itu sebagai narasumber dari kegiatan, selain guna menjaga kebersihan lingkungan, dengan kegiatan seperti ini juga mendapat hasil yang cukup signifikan, yaitu dengan menghasilkan maggot.

Selain maggot ini bisa buat cadangan makanan hewan ternak, juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang, jika dalam membudikannya benar-benar ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Sebanyak kurang lebih 150 peserta dari pokdakan (kelompok pembudidaya ikan) tersebut yang dibagi  menjadi 3 hari dalam pelaksanaannya,  juga diberi pelatihan materi bagaimana cara menghasilkan maggot.

Dari proses pembuatan campuran bahan, seperti air, bekatul, masako, garam dan juga yakult.

Semua bahan dicampur menjadi satu, sehingga bahan tersebut hingga menjadi adonan yang cukup tercampur semua.

Kemudian campuran bahan tersebut bisa dimasukkan ke kantong plastik yang bertujuan mendapatkan hasil fermentasi. Jika selama 4 hingga 6 hari plastik bergelembung, berarti hasil fermentasinya berhasil.

Kemudian pada tahap berikutnya hasil fermentasi tersebut bisa ditaruh ke media seperti baskom dan atasnya dikasih papan yang berguna untuk mengundang lalat untuk hinggap di papan tersebut. “Sehingga lalat-lalat tersebut tinggal dan bertelur di hasil fermentasi,” kata Sumarwidi.

Selain dari bahan tersebut juga bisa memakai dari hasil sayur-syur yang tidak digunakan lagi.

Wiyoto Kepala Bidang Pengembangan Perikanan  berharap dengan kegiatan seperti ini, pokdakan di Kabupaten Magetan bisa meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. “Oleh sebab itu maggot ini bisa menjadi pakan pengganti atau bisa mengurangi pakan dari toko atau pabrik,” ucapnya.(ags/gun)